The Devil Prince [ENDING!]✔️

Chapter 10

*The Devil Prince*

.

Jarum jam di pergelangan tangan Yoo Ra menunjukan tepat pukul 7 malam saat ia tiba di sebuah kedai sederhana di kawasan myeongdong tersebut. Berbeda dengan restoran atau cafe-cafe elit lain yang berada di tepi jalan raya yang strategis, kedai sederhana itu justru berada di bagian dalam komplek perumahan sederhana lainnya, sama sederhananya dengan keadaan kedai yang tenang namun cukup ramai di datangi para pelanggan yang kelaparan. Yoo Ra mengedarkan pandangannya setelah berada di bagian dalam kedai, melihat meja-meja yang telah di tempati beberapa orang pelanggan yang tengah menikmati makan malam mereka, sebelum akhirnya pandangan Yoo Ra terfokus pada seorang pria kurus yang duduk di bagian sudut kedai, melambaikan tangan pada Yoo Ra.

"Kukira pembisnis seperti kalian lebih suka makan di restoran-restoran elit?" Sungut Yoo Ra begitu tiba di dekat pria kurus itu, Yoo Ra menarik kursi lalu mendudukinya berhadapan dengan pria tersebut.

Pria itu tersenyum simpul. "Aku bukan orang kaya seperti yang kau kira, aku hanya seorang bawahan biasa"

"Kau terlalu merendah Ryeowook-ssi" Ujar Yoo Ra menyebut nama pria di hadapannya.

Ryeowook hanya tersenyum menanggapi perkataan Yoo Ra, ia lalu melirik kearah salah seorang pelayan yang berdiri di dekat meja yang berada tidak jauh dari mereka, mengisyaratkan pelayan itu untuk datang. "Kudengar ramen disini sangat enak dan selalu menjadi menu andalan, apa kau mau mencicipinya?" Tanya Ryeowook melirik Yoo Ra sembari menunggu pelayan tadi datang menghampirinya.

"Boleh juga, pesankan satu untukku" Yoo Ra meng-iyakan.

~*¥*~

.

Hyun Ji mengapit erat lengan tangan Yesung yang berjalan bersisihan dengannya, sementara senyuman lebar tampak menghiasi di raut gadis cantik yang selalu berpakaian sexy setiap harinya itu. Yesung yang sejak tadi memperhatikan gerak-gerik Hyun Ji, hanya bisa tersenyum melihatnya.

"Kenapa kau tiba-tiba ingin menonton film?" Tanya Yesung saat mereka memasuki pintu teater bioskop.

"Sudah lama sekali aku tidak menonton" Ujar Hyun Ji tampak senang. "Aku ingin kita berkencan seperti pasangan kekasih lainnya... menonton film, makan bersama, minum kopi dan... apa kita juga harus pergi ke pantai...??" Hyun Ji menghentikan langkahnya menoleh menatap Yesung, menunggu jawaban Yesung atas pertanyaannya.

Alis diatas mata Yesung bertaut. "Hyun Ji-ya...?? Kenapa kau terlihat aneh hari ini? Tanya Yesung heran. "Kurasa kita bukan lagi pasangan muda yang akan melakukan hal-hal semacam itu?"

Hyun Ji memberengut. "Yak, apa kau tahu aku sangat kesepian beberapa hari terakhir sejak kau bekerja? Hari ini aku hanya ingin kau menebus semua waktumu untukku dengan pergi berkencan!"

"Jadi kau sangat kesepian? Kau sangat merindukanku?" Goda Yesung menahan senyuman dibibirnya, menatap lekat raut Hyun Ji yang sedang merajuk.

"Yak, berhenti menggodaku, mulai sekarang kau harus berjanji padaku untuk meluangkan waktu bersamaku, kau harus selalu memberi kabar dan mengangkat telponmu. Arraseo!" Tegas Hyun Ji setelahnya lalu kembali melangkah membawa Yesung bersamanya.