Hay hay... Rindu kah dengan ceritan ini? Pasti enggx yakan- yakan wkwk...
Kuy lah simak dan berikan vote and commentnya
Lagi ngemis vote nih...
"don't touch mine! "
Semuanya terdiam mendengar penuturan daniel. Hawa dikantin menjadi panas seketika, bagaimana tidak panas daniel dan rio saling menatap dengan tatapan tajam, dan membuat semua orang bungkam tidak tahu ingin berbuat apa
Bahkan sarla pun sudah mengepalkan tangannya menatap benci kearah aruna, bisa bisa nya junior itu merebut daniel darinya,awas saja, dia pasti akan memberi pelajaran pada junior sombong dan tidak tahu diri itu!
Semuanya terdiam lain halnya dengan aruna, dia menatap dua sahabatnya yang tengah menatapnya dengan wajah bengong dan mulut terbuka, ingin rasanya ia memasukkan sambal terasi biar pada kepedesan, sahabat lagi kaya gini mereka malah bengong gak jelas! sahabat macam apa mereka ini, kebanyakan nonton tayo sih jadi gini, lola alias loading lama.
"Lepas! " ucap daniel dingin memecah keheningan
Rio mencelos "dia harus ikut gue, lo gak denger gue ada taruhan sama dia"
"dan gue gak peduli " balas daniel dingin
"Cih... Singkirin tangan kalian berdua! " seru aruna tajam
"GAK! " balas daniel dan rio secara bersamaan menatap aruna lalu kembali saling pandang
Daniel menatap aruna "kamu harus ikut aku!"
"gak! Dia bakal ikut gue! "
"GUE GAK MAU IKUT KALIAN BERDUA!!! JADI LEPAS,GUE BUKAN BARANG! " Teriak aruna murka
Semua yang ada dikantin tersentak kaget termasuk daniel dan rio, hanya saja daniel sangat pintar dalam ekspresi jadi wajahnya tampak datar dan dingin walau dalam hatinya ia pun sama terkejutnya, pasalnya dari dulu aruna tidak pernah semarah ini apalagi sampai membentak.
Dengan terpaksa daniel dan rio melepaskan tangan aruna.
Aruna yang merasa tangannya sudah terlepas langsung pergi meninggalkan kantin diikuti oleh dua sahabatnya, rio yang melihat aruna pergi ingin mengejar tapi langkahnya terhenti karna daniel menghalangi jalannya, rio menatap tajam kearah daniel! Begitupun daniel, sebelum akhirnya seseorang melerai mereka berdua, karna jika dibiarkan pasti mereka akan beradu jotos alias gelut
"Niel udah, kita masuk kelas yu, bel udah bunyi dari 5 menit yang lalu" ucap sarla menarik tangan daniel
Daniel diam tidak menjawab namun akhirnya dia pergi juga walau dengan sengaja dia menyenggol bahu rio tanda dia tidak suka miliknya diganggu
Sarla yang melihat itu langsung pergi mengikuti daniel di susul dua teman daniel sedangkan rio terus menatap bayangan aruna yang sudah menghilang entah kemana, dia tersenyum sinis seolah olah sudah banyak rencana yang dia susun untuk memuluskan niatnya
"Lo selanjutnya... " gumam rio tersenyum miring
****
Aruna segera menyambar tas miliknya dan pergi begitu saja dari kelas, moodnya sedang buruk kali ini, menurutnya jika sudah berhubungan dengan daniel semuanya akan buruk dan terbukti bukan kejadian dikantin tadi sangat buruk.
Kay dan kiana juga menyambar tasnya buru buru, mereka tau pasti aruna sedang bad mood dan jika dia sedang bad mood pasti akan membolos dan mereka ingin ikut,bespren banget kan yak wkwkw.
