24: Marry Me🚫

7.6K 849 1.8K
                                    

Warn!
🚫Mature Content🚫

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Hari sudah beranjak malam saat Daniel terbangun. Perut keronconganlah yang membuatnya tersadar. Ia menoleh kesamping berharap ada Seongwu disampingnya.

Nihil. tak ada sicantik. Daniel bangkit sambil memijati tengkuknya. Ia yakin sekali tadi ada Seongwu yang tidur bersamanya diatas ranjang ini. tapi kemana perginya dia?

apa itu hanya mimpi saja, batinnya.

Daniel turun dari ranjang dan berjalan menuju meja rias. Ia memandangi wajahnya yang kusut karena menangis dengan mata bengkak dan jejak-jejak air mata yang masih terlihat.

Cengeng, Daniel mengakuinya. apalagi kejadian siang tadi masih terlintas di otaknya. ia melihat sendiri Seongwu bersama kekasihnya yang tak lain adalah temannya.

Sakit melihat Seongwu disentuh orang lain padahal itu kekasihnya, ia tak terima.

setahunya Seongwu datang tadi, tak hanya datang. Sicantik juga mengungkapkan rasa cinta kepadanya, sejenak Daniel bahagia bukan main mendengarnya. tapi saat terbangun mengapa sosok itu menghilang.

Apa itu hanya hayalan?

Sambil memikirkan hal itu, Daniel membuka kemeja denimnya, ia membawa baju itu kedalam kamar mandi dan menaruhnya pada keranjang kotor yang berada disudut ruangan.

Dibuka Daniel celana jeans serta boxernya dan setelah itu ia melangkah menuju pancuran air, shower. matanya terpejam saat air dari pancuran itu membasahi seluruh tubuhnya.

Satu tangannya menempel pada dinding didepannya, sedang tangan lain mengambil shampoo yang berada disampingnya.

Setelah selesai membersihkan tubuh dan mengeringkan rambut basahnya, Daniel keluar dari dalam kamar mandi memakai bathrobe berwarna maroon dan betapa terkejutnya ia saat mendapati Seongwu duduk manis dipinggir ranjang, seperti tengah menantinya.

Seongwu memakai baju kemeja miliknya. sangat kebesaran ditubuhnya.

"Kau sudah bangun?" Ucap Seongwu sambil tersenyum manis pada Daniel.

Daniel mematung. Ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Berarti itu bukan mimpi?

Seongwu terkekeh dan berjalan kearahnya.

"Kau laparkan?" tanya Seongwu, ia mendekatkan tubuhnya pada Daniel.

Tubuh mereka bersentuhan.

HEARTBEAT | ONGNIEL [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang