5: Chagi.

4.9K 1K 144
                                    

ini Chapter paling singkat karena sesuai janjiku dichap sebelumnya aku akan munculin pacarnya Uwu. so, sorry if this chapter tyda kalian sukai. percayalah aku juga tyda suka. tapi aku harus membuat ini.

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Seongwu terlihat berlari kecil saat keluar dari kantor milik Daniel. dia mengarahkan kakinya menuju sebuah mobil Mercedes SLR McLaren berwarna hitam yang berhenti tepat didepan bangunan itu.

"Honey~ kau lama sekali." rengek orang dari dalam mobil yang dimasuki oleh Seongwu. nampak lelaki cantik itu tersenyum melihat sosok pria tampan yang duduk dibalik kemudi sebelahnya.

"maafkan aku, Chagi..." bisik Seongwu menangkup kedua pipi milik pria tampan itu setelah tadi dia menutup rapat pintu mobil tersebut. "aku tadi harus memberikan laporan dulu pada bosku. kau mengerti, kan?"

pria tampan itu mengangguk. "Cium aku dulu, honey~" rengeknya sambil memejamkan kedua matanya.

Cup!

"kok sebentar sih~" pria itu membuka mata bulat miliknya saat menyadari sicantik hanya mengecupnya sekilas. "yang lama dong, honey"

"Hn- Chagi~ kita sedang dimobil."

pria tampan itu tertawa. "sedikit lebih lama, honey. please." kali ini memajukan bibirnya sendiri dan menempelkannya pada bibir sicantik. yang dicium terlihat memejamkan matanya berusaha untuk menikmati ciuman dari kekasihnya itu.

'drrrt! drrt!'

"Astaga!" pria tampan itu kesal saat handphone miliknya yang dia letak pada dashboard berdering dengan cukup nyaring. tapi itu justru membuat Seongwu terkekeh melihatnya. "sebentar ya, honey." bisiknya mengecupi sekilas bibir sicantik lalu berdeham sebelum mengangkat panggilan teleponnya.

"aish! pria malang kenapa menghubungiku?! menganggu saja kau ini!"

terdengar kekehan dari balik teleponnya itu. "kau sedang dimana, hyung? bisa kita bertemu ditempat biasa?"

"sekarang?"

"jam 10, hyung. karena aku masih dikantor."

"aish, dasar kau! aku akan menyusul nanti. kau duluan saja nanti ya." final pria tampan itu memutuskan panggilan teleponnya dan kembali membawa wajahnya menatap Seongwu yang masih terkekeh.

"itu siapa, Chagi?"

"ini seorang pria malang, honey. kau tidak perlu tahu karena..." pria tampan itu kembali mendekatkan wajahnya pada wajah sicantik. "yang perlu kau tahu, aku akan menciummu lag—."

"chagi, Stop~"

pria tampan itu terkekeh. "wae? apa jantungmu tidak berdetak untukku lagi, honey? makanya kau selalu menolak jika kucium?hm?"

"bukan begitu! aku hanya lelah saj—."

"sssh. it's okay, honey. aku mengerti." bisik pria tampan itu dan menciumi telapak tangan sicantik. "kau berada disisiku saja itu sudah lebih dari cukup, honey. jadi jangan pergi tinggalkan aku ya."

Seongwu menghela nafasnya. dia mengangguk balas perkataan kekasihnya itu. kekasih yang sudah dikencani olehnya selama 8 tahun. pria yang selalu ada bersama dengannya sedari dulu, baik dalam keadaan susah maupun senang.

"kita pulang?" sebuah anggukan lagi diberikan Seongwu. pria itu terlihat memasangkan seatbelt pada sicantik. "KG Telecom?" lirik si pria tampan itu pada bangunan tinggi disamping mobilnya. "boleh aku tahu siapa pemiliknya, honey?" tanyanya bersiap menginjak pedal gas mobilnya.

"Hn- untuk apa, Chagi?"

"aku ingin menanamkan sahamku disini."

Seongwu berdesis. "ish bohong! palingan kau nanti akan mendatangi pemiliknya lalu kau akan mengatakan padanya untuk menjagaku dan jangan memberiku pekerjaan berat. iya, kan?" coleknya pada lengan kekasihnya itu.

"Eyh~ kenapa kau selalu bisa membaca pikiranku, honey. kau curang!"

Seongwu tersenyum sebentar lalu terdengar helaan nafasnya saat dia mengubah posisinya untuk melihat jalanan luar dari jendela sampingnya.

"kenapa, honey? ada yang menganggumu?"

"a-aku minta maaf, hyung."

"maaf?" tanya pria tampan itu dengan nada heran dan masih mengarahkan pandangannya kedepan tidak menoleh kesamping karena dia tengah melajukan mobil mewahnya. "untuk apa, honey?"

"atas perubahan sikapku, hyung. maaf kalau aku jadi melupakan kebiasaan kita dulu dan maaf kalau perasaanku sedikit berubah padam—."

'dreeet!' pria tampan itu menghentikan mobilnya dipinggir jalan.

"honey, dengarkan aku..." katanya dengan suara husky miliknya dan membuat sicantik menoleh padanya. "walaupun perasaanmu jadi berubah padaku, tapi kau masih orang yang samakan, honey? orang yang kucintai dulu." kali ini menarik Seongwu agar mendekat padanya. "berulang kali aku katakan, kalau kau minta padaku untuk memindahkan Tokyo ke Seoul. aku pasti akan menyanggupinya, honey! dan kau tahu kenapa?" tanya dan dibalas kerjapan oleh sicantik.

"karena aku mencintaimu, Ong Seongwu..."





♡ ♡ ♡

tbc





masih mau lanjut?

HEARTBEAT | ONGNIEL [COMPLETED]Where stories live. Discover now