17: Perasaan Yang Tak Asing.

4.1K 734 269
                                    

lama ya?

Sawry~

buku ini terhenti sebulan dikarenakan tugas negara yang tiba-tiba menghantam :') semoga kalian masih ingat cerita dibuku ini yes~

Happy Reading!

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡ ♡




Suara mengeong kecil dari kucing yang tengah dielus Seongwu membuat kebahagiaan tersendiri untuknya. ada sensasi aneh dalam hatinya saat mengelus lembut punggung sang kucing, seperti rindu yang terbayarkan.

seharusnya ia merasa canggung berada dalam Apartemen yang bukan miliknya. tapi yang terjadi justru sebaliknya, ia merasa nyaman berada dalam penthouse mewah milik atasannya itu.

"jangan terlalu dekat dengannya, Seongwu" seru Daniel. lelaki berbahu lebar itu sibuk menuangkan susu dari atas meja dapurnya.

Seongwu tersenyum sambil melirik Daniel sekilas lalu kembali membawa wajahnya menatap kucing yang tengah dielusnya itu. "memangnya kenapa kalau aku terlalu dekat dengannya, Daepyonim?"

"Dia bisa menggigitmu nanti." jawab Daniel dengan nada terkekeh.

"Hn- Menggigitku?"

Daniel mengangguk,
"iya, Seongwu. Mark saja pernah digigitnya."

penasaran dengan perkataan Daniel, Seongwu pun langsung mengulurkan tangannya tepat di depan wajah si kucing—kucing itu tengah sibuk memakan whiskas tuna yang diberikan Daniel saat mereka tiba tadi.

Seongwu terkekeh geli dan itu berhasil membuat Daniel bergerak dari tempatnya sambil membawa tempat berisi susu yang sudah di isi olehnya tadi.

"Uwah, Ronney!" seru Daniel saat tiba disamping Seongwu. ia langsung tersenyum melihat pemandangan yang sangat jarang dilihatnya.

Seongwu menoleh pada Daniel, "Daepyonim~ kau lihatkan~" ucapnya kembali menatap si kucing yang sibuk mengendusi tangannya.

"dia tidak menggigitku, Daepyonim~"

Daniel tak menjawab. Ia memilih tersenyum lembut menatap kucing miliknya itu. kucing yang setahunya tak pernah bersahabat pada siapapun kecuali padanya dan mendiang istrinya dulu.

Pernah sekali, Vernon dan Lucas berkunjung ke Penthouse dan berakhir digigit Ronney. Oh, Ronney juga akan jinak pada Mark, tapi sesekali saja saat kucing itu lapar dan minta makan pada Mark yang kebetulan singgah ke penthouse milik Daniel itu dan Ronney akan berubah liar kalau Mark menyentuhnya. entah bagian mana yang Mark sentuh hingga membuat Ronney menggigitinya tanpa ampun.

HEARTBEAT | ONGNIEL [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz