Setelah kejadian waktu itu
Kini hubungan Vanesh dan Jimin membaikKini Vanesh dan Jimin sedang berada di kamar mereka berdua
"Sayang,besok kita ke Bandara ya"ucap Jimin yang sibuk dengan ponselnya
"Ngapain?"tanya Vanesh
"Ini Seulgi bilang,besok dia pingin kita kesana. Seulgi bakal pergi ke Jerman"ucap Jimin
"Woaa? Kak Seulgi ke Jerman?"tanya Vanesh
Jimin pun menyimpan ponselnya dan menatap istri tercinta nya
"Iya,dia mau berobat sekalian membuka lembaran baru katanya"ucap Jimin
"Oh gitu,semoga kak Seulgi cepet sembuh ya"ucap Vanesh
"Beruntung banget sih aku bisa nikah sama bidadari surga kaya kamu"ucap Jimin sembari menatap Vanesh
Yang ditatap hanya tesipu malu mendengarnya
Pipi nya sudah seperti kepiting rebus"Apaan sih bidadari bidadari segala"ucap Vanesh malu
"Bener kok,kamu bagai bidadari. Setelah segala kejadian yang dulu terjadi,kamu tetep berhati baik"ucap Jimin
"Udah jangan inget masa lalu,kita jadiin pelajaran aja"ucap Vanesh
"Iya sayang,yaudah sekarang kita tidur yaa,dan kamu jangan lupa senin kamu ujian kelulusan"ucap Jimin
"Iyaa"ucap Vanesh
Jimin pun merengkuh tubuh istrinya dan mendekapnya hangat
Sementara Vanesh hanya tersenyum disela -sela pelukaan mereka
~~
Keesokan harinyaKini Vanesh dan Jimin sedang bersiap-siap ke Bandara
"Udah siap sayang?"tanya Jimin
"Bentar yang ini aku mau naliin sepatu"ucap Vanesh
Tiba-tiba Jimin berlutut dihadapan Vanesh dan menalikan sepatu Vanesh
"Ayo berangkat tuan putri"ucap Jimin
Vanesh pun tersenyum bahagia
~~~
Sesampainya Jimin dan Vanesh di Bandara
"Jimin..."teriak perempuan yang tak lain adalah Seulgi
"Hi Seulgi"ucap Jimin
"Vaneshh maafin aku"ucap Seulgi sembari memeluk Vanesh
Vanesh pun terkejut dengan Seulgi yang tiba tiba memeluknya
"Maafin semua kesalahan aku,jujur aku gatau kalo kamu istrinya Jimin"ucap Seulgi sembari melepas pelukannya dan menghapus air mata nya
"Iya kak gak apa apa kok,kakak jangan nangis"ucap Vanesh
"Oh iya maafin juga kelakuan Irene ke kamu"ucap Seulgi
"Jadi kamu tau kelakuan busuk sahabat kamu itu?"tanya Jimin
"Iya aku tau semuanya,Irene yang cerita"ucap Seulgi
"Oh iya aku gak bisa lama-lama nih,Sekali lagi maafin aku ya Nesh,dan kamu Jimin jangan pernah nyakitin Vanesh dan please harus jujur apapun yang terjadi"ucap Seulgi
"Iya kak,kakak hati hati,dan semoga lekas sembuh kak"ucap Vanesh
"Iya makasih yaa buat semuanya"ucap Seulgi
"Selamat tinggal Seulgi,makasih buat selama ini"ucap Jimin
Seulgi hanya tersenyum dan meninggalkan Jimin serta Vanesh
"Udah yuk sekarang kita cari sarapan"ucap Jimin
~~~
Vanesh dan Jimin pun berhenti di sebuah tempat makan
Dan tak disangka disana ada Jenni
"Vaneshh"sapa Jenni
"Loh Jenni"ucap Vanesh tersenyum
"Hehe mau sarapan Nesh?"ucap Jenni
"Iya,oh iya kenalin ini suami aku"ucap Vanesh
"Jimin"ucap Jimin mengenalkan dirinya ke Jenni
"Jenni"ucap Jenni
"Sepertinya mereka telah berbaikan"batin Jenni senang karna sahabat nya telah berbaikan dengan suaminya
"Gimana kalo kita sarapan bareng?"tanya Vanesh
"Aku merasa tidak enak dengan suami mu"bisik Jenni
"Bagaimana kak.. eh bagaimana Yang?"tanya Vanesh ke Jimin
"Ide bagus tuh"ucap Jimin
"Tuh hayu"ucap Vanesh
Mereka bertiga pun sarapan bareng dan tiba-tiba...
"Jenni?"ucap seorang pria
"Loh Hanbin Oppa disini juga?"tanya Vanesh
Ya pria itu adalah Hanbin
"Hm Nesh,kayanya aku ga jadi sarapan bareng deh,aku ada urusan"ucap Jenni sembari meninggalkan mereka semua
"Hm Jenni tunggu,maaf ya kalian aku harus mengejar Jenni"ucap Hanbin lalu mengejar Jenni
"Loh kenapa mereka?"tanya Jimin
"Entah atau jangan-jangan....."ucapan Vanesh terpotong
"YANG KITA HARUS IKUTIN MEREKAA.. CEPET"teriak Vanesh panik
Vanesh dan Jimin pun meninggalkan tempat makan itu dan mengejar Hanbin dan Jenni
"Gagal dapat uang"ucap Pemilik tempat makan 😁
~~~
"Kenapa sih yang kita harus ngikutin mereka?"tanya Jimin sembari ngos-ngosan
"Aku cuman penasaran aja. Jangan-jangan yang diceritain Jenni itu Hanbin Oppa"ucap Vanesh
"Emang apaan sih?"tanya Jimin
"Udah udah nanti juga kamu tau"ucap Vanesh
Kini mereka sedang mengumpet agar tidak ketauan Jenni dan Hanbin
"Ngapain sih yang harus nguping segala"ucap Jimin
"Ssst udah dengerin aja"ucap Vanesh sembari kesal karna Jimin berbicara terus
Akhirnya Jimin mengikuti permintaan Vanesh
~~~
TBC~~~
ČTEŠ
Berawal Dari Kebencian [PJM] ✔
FanfikcePark Jimin CEO tampan berusia 25 tahun yang harus menikahi seorang gadis berusia 17 tahun karna perintah orang tua nya. Jimin sangat tidak menyukai gadis itu karna ia berpikir gadis itu merupakan gadis yang manja dan ia berpikir gadis itu merupakan...