6. Ini salah

3.1K 261 5
                                    

🍁🍁🍁

Dan di sinilah mereka sekarang. Di dalam ruangan Kyuhyun dengan aura aneh yang semakin terasa di setiap detiknya. Kyuhyun marah padanya.. Ia cukup tau itu, tapi sungguh ia tidak bisa dalam keadaan terdiam seperti ini terus menerus.

"Saem..." Panggil Jungyeon dengan suara yang pelan.

"Jadi pergi kemana kalian berdua tadi?" Tanya Kyuhyun dengan nada dingin dan tegas.

"T-tadi aku sedang berada di taman dekat sekolah." Jungyeon menunduk takut, bagaimana pun juga walau Kyuhyun adalah kekasih kakaknya di sekolah dia hanyalah seorang guru killer yang menakutkan menurut Jungyeon.

"Jangan berbohong padaku, Nona Kim." Kyuhyun berbicara masih dengan mempertahankan intonasi suaranya. Dingin dan tegas

"Bukan kah tadi Donghae Hyung yang menyuruhmu untuk pergi?" lanjutnya

"Tidak... Sungguh saem a-aku tidak berbohong padamu."

Lalu Jungyeon memceritakan segala kejadian tadi pada Kyuhyun. Dari Jungyeon yang malas bertemu dengan sang guru killer pengganti dan pertemuan tidak sengajanya dengan Donghae.

Dan bagaikan mereka berdua (Jung yeon dan Donghae) sedang berada di ruang sidang dengan Kyuhyun sebagai Hakimnya, Jungyeon dan Donghae hanya mampu menunduk takut Dengan tangan yang saling meremas.

"Kembalilah keruangan mu Hyung. Aku akan mengurus gadis ini."

Kalimat itu membuat dua pasang mata itu mendongak.

"apa maksud dari kata katanya? Dia meminta Donghae oppa untuk pergi agar bisa menghukum ku dengan leluasa?" Jungyeon menoleh ke arah Donghae, berharap pria itu akan tetap menemaninya sampai sang guru membiarkan mereka berdua pergi.

"Tidak Kyu.. Aku akan tetap disini menemani Jungyeon." jawab Donghae tegas

"Sepertinya kau lupa bahwa aku sangat tidak menerima sebuah penolakan Mr. Aiden Lee." ucap Kyuhyun sembari sedikit menggelung lengan bajunya hingga keatas siku.

Jungyeon terpaku dengan perilaku yang Kyuhyun lakukan.

"Astaga... Apa yang kau lakukan, Yeon-a. Apa kau terpesona kepadanya, huh?" Batin Jungyeon.

Sedangkan Donghae yang melihat perilaku Kyuhyun tiba-tiba menjadi ciut. Dia tidak ingin dihajar habis-habisan lagi oleh Kyuhyun. Menoleh ke Arah Jung yeon lalu menatap dengan tatapan memelas yang ia punya.

Dan Jung yeon yang mendapati tatapan seperti itu dari Donghae pun hanya mampu mengangguk pasrah. "Matilah aku."

"Baiklah aku akan pergi."
Sebelum pergi Donghae memegang bahu Jungyeon sekilas seakan akan menyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja.

***

"Berhenti menatap pintu itu dengan tatapan seolah ingin menghancurkannya, Yeon-a."

mendengar penuturan Kyuhyun membuat Jung yeon kembali menundukkan kepalanya.

"Kemarilah." Kyuhyun berucap sembari menepuk pahanya sebagai isyarat agar Jungyeon duduk di atas pangkuannya. Dan Jungyeon menurut begitu saja saat Kyuhyun meminta hal itu. Dia bahkan bingung dengan tingkahnya yang tiba-tiba menjadi sangat penurut di hadapan Kyuhyun.

Kyuhyun memeluk Jungyeon dengan erat saat gadis itu sudah duduk manis di pangkuannya.

Jungyeon pun harus tersentak dengan perubahan sikap Kyuhyun yang sekarang.

"Oh tuhan ini salah."

"A-apa yang kau lakukan, Saem?"
Tanya Jungyeon dengan gugup. Bagaimana tidak? Sekarang posisi mereka sangat menempel, dan itu membuat Jungyeon menjadi sedikit risih.

"Stt... Tenanglah, biarkan aku istirahat selama 2 menit. Kau tau? Aku begitu kelimpungan saat tidak menangkap kehadiranmu dalam jarak pandang ku tadi, Yeonie." ucap Kyuhyun sembari meletakkan kepalanya di cerukan leher Jungyeon.

"A-apa maksudmu?" Tanya Jungyeon, ia kemudian berusaha melepaskan dekapan Kyuhyun.

She or Me? [END✓]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن