Pergi

2.8K 199 6
                                    

Selama 5 hari lamanya, fakultasku akan mengadakan kunjungan ke sebuah lembaga yayasan sosial di daerah Surabaya. Jadi, nanti disana itu kami akan menemui anak-anak jalanan, anak-anak yang bermasalah dengan hukum seperti pernah melakukan tidak kriminal, ketergantungan obat terlarang, serta anak-anak yang menjadi korban kekerasan fisik dan seksual.

Minggu malam, sekitar jam 9 malam, kami --- semua mahasiswa fakultas hukum tahun pertama, berkumpul di depan fakultas. Mengingat perjalanan ini akan memakan waktu yang sangat panjang, maka pihak kampus memilih malam hari sebagai waktu yang tepat untuk keberangkatan.

"Jangan sampai telat makan. Dan jangan main hapr terus."

"Iya, Kak Arga..."

"Jord, jagain Dira baik-baik. Kalo ada apa-apa, hubungi gue aja."

"Ya-ya." Tanggapan Jordie terkesan cuek dan ketus.

Apalagi sekarang dia udah tahu, kalau aku itu pernah melakukan seks sama Kak Arga dan juga Kak Kenny.

Dan kalian pasti sudah tahu kan, reaksinya akan seperti apa? Hhahaa...!

"Dira, kamu kenapa gak naik mobil sendiri aja? Bukannya lebih nyaman?" Tanya Yusni.

"Suka-suka Dira-lah! Ngurusin banget sih lo.."

"Jordie!" Aku memelotot padanya. Kuancam dia dengan akan kuberitahukan pada Kak Rengga tentang skandal seksnya dengan Mas Taufan.

Bis pun perlahan mulai meninggalkan area pelataran kampus. Dan mungkin, ini adalah perjalanan terpanjang yang akan kulalui dengan bis seperti ini.

"Udah minum antimo?"

Aku mengangguk.

"Udah bawa minyak kayu putih? Minyak telon?"

Aku mengangguk lagi.

"Kantong kresek?"

Aku pun mengangguk lagi.

Semuanya sudah kupersiapkan dengan sangat matang. Dan hingga 2 jam berlalu, semuanya masih tampak baik-baik saja. Aku ketawa-ketiwi dengan Jordie. Membicarakan dan membandingkan ukuran penis antara Mas Taufan, Kak Kenny, Kak Rengga, dan Kak Arga.

"Ehh, kok punya si Taufan bisa item banget ya?"

"Alah, item-item juga kamu suka kan?!"

Jordie terkekeh. "Ya gimana ya -- abisnya dia macho banget sih, Dir! Dibandingin sama Kak Rengga. Masa baru sebentar aja, udah crot..!"

Yang masih membuatku penasaran adalah gimana bentuk penisnya Mas Dion ketika sedang ereksi ya? Soalnya pas aku lagi mandi bareng sama Mas Dion, aku cuma lihat penisnya itu terkulai lemas dan ukurannya pun biasa saja.

"Jadi lo mau milih siapa, Dir? Kak Arga atau Kak Kenny?"

"Kak Kenny.."

"Kak Arga boleh gue rebut dong?!"

"Aku tonjok kamu!"

"Gue kan mau ngicipin juga, Dir. Apalagi pas kamu cerita lo ngeseks sambil digendong. Iyuhhh -- gue jadi penasaran dan pengen nyoba.."

"Emangnya Kak Rengga gak bisa?"

"Boro-boro. Orang pas ngeseks aja, gur terus yang ada diatas. Dia mah tiduran diem aja."

"Masa sih?"

"Kayaknya sih gue mau minta putus aja sama dia."

"Bodo amat."

Setelah obrolan gak penting itu, aku dan Jordie sibuk dengan hape masing-masing.

Aku kirim pesan WA pada Kak Kenny. Kutanyakan dia sedang apa, dan sama siapa. Dan dia jawab dengan sangat singkat dan seadanya. Disini, perasaan curiga itu muncul kembali. Apa dia lagi sama cewek itu lagi..?

A Promise [T.A.M.A.T]Where stories live. Discover now