Pekerjaan Baru

2.9K 241 4
                                    

Author P.O.V

"Saya -- tidak ada lagi urusan dengan ibumu!" Suara pria itu bergetar hebat.

"Saya mohon, Pak. Saya cuma meminta setitik belas kasihan dari anda." Pemuda itu terus saja memohon. Berlutut di depan si pria tua. Tanpa kenal menyerah.

"Pergi kamu!! Dan jangan coba-coba menginjakkan kaki di rumah ini lagi!"

Pemuda itu kembali diusir. Namun kali ini caranya lebih sadis dan kasar. Ia harus sampai digeret dan dilempar oleh beberapa pria berbadan besar.

Tapi pemuda itu adalah seorang pemuda yang gigih dan tak pantang menyerah. Sebab, hanya pria tua keras kepala itulah yang bisa membantu menyembuhkan ibunya.

Hujan turun mengguyur dengan derasnya. Pemuda itu masih saja berlutut di depan gerbang rumah besar itu. Kilat menyambar bergemuruh, tak lantas membuatnya goyah. Dan ia terus diam, hingga pagi menjelang.

"Pulanglah, jangan siksa dirimu sendiri." Kata seorang pria yang usianya lebih tua darinya. Dia juga memberikan payung dan menyelipkan uang pada si pemuda itu.

Tak lama, pemuda itu memang pulang dengan langkah goyah dan lunglai.

Namun dia kembali pada siangnya. Dan kali ini, ia membiarkan sinar matahari yang sangat terik dan menyengat, membakar tubuhnya.

Sebuah sedan mewah keluar dari halaman rumah itu. Dan si pemuda langsung mencegatnya.

"Tabrak saja dia!"

"Tabrak, Tuan?"

"Apa kamu ikutan tuli sekarang?!"

Brmmm...!!

Pemuda itu terpelanting. Keadaannya sungguh memprihatinkan. Beberapa pria berkemeja putih dengan dasinya hitamnya, lantas bergegas memapahnya ke pinggir.

"Kamu memang persis seperti wanita itu!" kata si pria tua yang turun dari mobilnya dan mendekati si pemuda.

"Saya tidak mengemis uang anda. Saya hanya meminta sebuah pekerjaan."

Pria tua itu pun kembali ke dalam mobilnya. Lalu sedan mewah itu kembali melanjutkan perjalanannya.

#####

Keesokkan paginya, pemuda itu sudah tiba kembali di rumah besar itu. Dia sudah menunggu hampir satu jam untuk cuma bertemu dengan pria tua si pemilik rumah besar.

Dia langsung berdiri saat melihat si pria tua datang dengan dua pengawalnya.

"Ada satu syarat yang harus bisa kamu penuhi."

"Syarat?"

"Kamu dan ibumu harus pergi sejauh mungkin, saat ibumu sudah dinyatakan sembuh. Kemana saja. Asal jauh sekali."

"Tapi..."

"Nilai kontrakmu selama 1 tahun adalah $ 500.000. Diluar biaya pengobatan ibumu."

Pemuda itu terhenyak. Jumlah uang yang sangat luar biasa banyak. Hanya saja, ia masih belum terpikirkan akan pindah kemana setelahnya.

A Promise [T.A.M.A.T]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ