Chapter 9

1.6K 153 4
                                    

"hmmm?,, Apakah di sini lokasinya" Nirven sekarang berada di lokasi tempat yang ada di koordinat menu peta.

Di sini ia hanya melihat Padang rumput yang luas. Hamparan rumput dan angin sejuk membuat Nirven sedikit mengantuk.

"Ini sepertinya lokasi yang ideal untuk piknik" kata Nirven melihat area sekitar.

Di dekat Nirven, sekitar 40 meter ada pohon besar dan rindang. Nirven menuju pohon itu dan duduk di bawah daun yang rindang.

Waktu menunjukan sedikit siang. Cuaca nya sungguh bagus untuk bersantai.

Seluruh alam seperti membuatnya tenang. Nirven sedikit mengantuk dan matanya sedikit tertutup.

Nirven sepertinya sudah tak tahan lagi. Ia menyandarkan tubuhnya ke batang pohon dan membiarkan tubuhnya beristirahat. Dalam dua hari di SAO, ia baru kali ini dapat beristirahat dengan tenang.

"Tidur siang di SAO mungkin dapat membuat ku segar kembali" Nirven seketika memejamkan matanya.

Angin dan suara pohon seperti musik lulaby yang membuatnya nyaman.

Jika ada perlukis di sini maka ia dapat menggambar sesosok pria bertopeng misterius yang tidur siang di bawah pohon. Sosok itu memiliki aura yang mengerikan, namun juga memiliki aura yang menyejukkan jika didekati.

Nirven tak tahu berapa lama ia tertidur. Saat Nirven tertidur topeng yang dikenakannya sedikit mengeluarkan bunyi retakan.

Crack*

Topeng itupun retak. Beberapa detik kemudian topeng itu jatuh dari wajah Nirven. Nirven tidak tahu hal seperti ini terjadi dan hanya terlelap tidur.

Topeng yang terjatuh itu mengeluarkan aura yang menusuk. Aura itu seperti suasana neraka yang gelap dan dingin.

Namun aura itu tak bertahan lama, sebuah aura lain yang terang datang dari dalam topeng itu. Aura itu menyelimuti aura gelap tersebut.

Walaupun demikian, aura gelap itu tak mau kalah dan berontak. Kedua aura itu saling berbenturan satu sama lain. Saat benturan terjadi, topeng tempat bertarung kedua aura itu perlahan berubah bentuknya menjadi bentuk cairan.

Cairan itu berwana abu-abu dan perlahan menuju Nirven yang terlelap.

Cairan itu perlahan menyelimuti Nirven. Tubuh Nirven sedikit demi sedikit terselimuti oleh cairan itu.

Semakin lama, cairan itu terus menyelimuti Nirven. Saat sepenuhnya menyelimuti Nirven, cairan itu mulai mengeras. Cairan itu seperti membuat dirinya layaknya kepompong dengan Nirven di dalamnya.

Jika di lihat dari jauh, maka orang akan bertanya-tanya kenapa kepompong yang sebesar ini ada di sini, dan apa isi dari kepompong ini?.

.....
....
....
.....
......

Kelopak mata seorang pria berkedut, perlahan mata itu seperti ingin membuka kelopak matanya.

Akhirnya pria itu membuka kelopak matanya. Matanya berwarna ungu gelap dengan bagian putihnya berwarna hitam.

Pria itu bangkit dan melihat keadaan sekitar.

"Dimana ini?" Kata pria itu dengan suara serak yang mengerikan. Suaranya sangat unik, seperti suara dari seluruh rasa kesakitan dan kegelapan yang mendalam.

"Eh?!, Kenapa suara ku seperti ini" kata pria itu akan suaranya yang unik ini.

Pria itu adalah Nirven. Sekarang ia terbangun di tempat entah berantah. Nirven sangat bingung kenapa ia bisa berada di sini.

Ketika Nirven masih memproses kenapa ia berada di tempat ini, cahaya gelap terpancar di depannya.

Cahaya gelap itu sungguh menyilaukan di dunia abu-abu ini.

Re : Transmigrated into Sword Art Online[Hiatus]Where stories live. Discover now