Chapter 8

1.6K 156 8
                                    

Ting* Ting* Ting*

Suara palu berdenging dengan merdu. Terlihat sesosok gadis muda memakai baju pandai besi, sekarang ia sedang menempa sabuah pedang.

'sedikit lagi' gumam dalam hati gadis itu.

Dia sudah bekerja meningkatkan skillnya semalaman. Di dalam SAO, para Player yang berjalan di jalan produksi, akan mendapatkan XP dari barang yang ia hasilkan.

Lizbeth saat ini sudah berlevel 11. Untuk player tipe produksi ini adalah kecepatan naik level yang luar biasa.

Lizbeth hanya tidur 6 jam dan terbangun di pagi hari untuk kembali menyelesaikan pesanannya.

Saat ia baru membuka toko, banyak sekali player yang menghampirinya dan memesan peralatan buatannya. Ada juga player yang ingin memperbaiki senjata dan equipment lainnya.

Ia saat ini mengerjakan pesanan orang untuk membuatkannya pedang. Setelah ia memukulkan palunya kearah material sebanyak yang di butuhkan, sebuah pedang pun terbentuk.

Lizbeth langsung melihat statistik dari pedang itu.

" Hmm, sepertinya ini lebih bagus dari yang di pesan oleh pelanggan itu, aku akan membuat harganya sedikit naik" gumam gadis itu.

"Ternyata kau pekerja keras juga ya Liz" suara pria terdengar secara tiba-tiba dari arah belakang Lizbeth.

"Ahhhh!!!" Lizbeth teriak karena terkejut. Pedang yang Lizbeth genggam terlempar keatas.

Lizbeth menyadari pedangnya terlempar saat pulih dari keterkejutannya dan kembali berteriak.

"Pedangku!"

Sebuah tangan melesat mengambil pedang itu sebelum menyentuh tanah. Pria bertopeng hitam menghampiri Lizbeth.

"Sungguh aneh ya, mendengar seorang gadis berteriak 'pedangku!!' " kata pria itu dengan nada meledek.

Wajah Lizbeth sedikit memerah mendengar perkataan pria itu.

"Dasar mesum!" Kata Lizbeth kearah pria itu dengan wajah memerah.

"Nirven!, Kemana saja kau?, Seenaknya meninggalkan barang dan Col mu kepadaku dan pergi begitu saja. Tenang saja, aku akan mengganti kerugianmu saat aku mempunyai Col yang cukup" kata Lizbeth setengah teriak. Sepertinya dia sedikit kesal akan tingkah laku Nirven.

Nirven menghiraukan hal itu dan membuat permintaan Trade dengan Lizbeth.

" Huh!?, Kau ingin aku membayarnya sekarang, aku belum punya Col yang cukup untuk melunasi hutangku." Kata Lizbeth sedikit malu.

"Sudahlah, kau tak perlu membayarnya. Sekarang kau terima saja permintaan Trade ini!" Suruh Nirven dengan nada serius.

Lizbeth ketakutan saat mendengar perkataan Nirven dan langsung mematuhi perkataannya. Nirven tak menyadari bahwa saat dia berkata serius, sedikit aura membunuh keluar dari dalam tubuhnya.

Nirven melihat Lizbeth telah menerima permintaan Trade nya mengirimkan barang-barang yang berguna untuk Blacksmith. Ia juga mengirim Gauntlet, Greave, dan 7 Anael Blade nya. Ia juga mengirim item yang di perlukan untuk meng-upgrade perlengkapannya.

Nirven segera menyelesaikan transaksi ini. Setelah ia selesai melakukan transaksi, Nirven melihat Lizbeth bertingkah aneh.

" Hei!, Ada apa?, Kenapa kau diam saja Liz?" Lizbeth yang mendengar perkataan langsung terhentak ketakutan.

"A,,aku,,tidak ,,,apa-apa" mulutnya bergetar saat menjawab Nirven.

"Kenapa kau ketakutan seperti itu?" Nirven kembali bertanya.

Re : Transmigrated into Sword Art Online[Hiatus]Where stories live. Discover now