perasaan yang tumbuh tampa pengenalan dan kedekatan bisakah bertahan lama? . Penasaran dengan kelanjutan ceritanya? Kuy baca cerita MY PERFECT BOYFRIEND. [Beberapa part di privat di sarankan follow terlebih dahulu]
-
-
-
-
-
-
-
-
Budayakan Vote seb...
Jam sudah menunjukan pukul setenga tujuh pagi yang berarti sebentar lagi akan terlambat tapi agatha tak kunjung bangun juga ia menonton drakor hingga sangat larut hingga ia tidur subuh .
seberakas sinar matahari masuk melewati celah tirai tak membuat Agatha ingin bangun dari tidurnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" tha lo bagun atau lu gue sirem pake air " teriak andra dari luar kamar dengan memebawah gayung .
"Gue itung sampai tiga lo gak nyaut gue siram Tha" teriak Andra
Satu
Dua
Ti-
"Iya iya Agatha udah bangun ahk resek amat lu" teriak Agatha dengan kesal dengan posisi yang masih sama.
"Buruan gue tunggu di bawah"
Mendengar teriakan andra . Agatha keluar menggeliat dari selimutnya mengumpulkan nyawa lalu langsung berjalan ke kamar mandi . Selesai mandi, dia segera bersiap - siap untuk berangkat ke sekolah . Dia tak lupa memakai bedak dan minyak wangi. Agatha tak bisa ber make up dan dia terbiasa tampil natural.Agatha keluar dari kamarnya dan menuruni setiap anak tangga dengan berlari.
"Jangan lari " Tegur Andra dengan menatapnya tajam dan datar.
Agatha hanya menyengir tampa dosa "Pagi abang " teriak agatha
" pagi kebo" jawab andra
Agatha berdecak sebal " gue gak kebo ya cuma susah bangun" tuturnya tak mau kalah.
Andra hanya mengiyakan ucapan Agatha tak ingin berdebat panjang membuat Agatha tersenyum kemenanangn.
"Bunda mana ? " tanya agatha saat menengok sekeliling sepi tak menjumpai sosok ibunya wajar saja krna ayahnya jarang pulang kalau pun pulang tak lebih dari seminggu.
" udah pergi dari tadi pagi nyusul Ayah ke semarang ada urusan penting , pulangnya lusa"
" kok gak bilang sama gue sih ? " dumel agatha
" gimana mau bilang semalam lo tidur lebih awal terus bangun telat , lo cepet sarapan terus gue anter ke sekolah"
" gak usah bang udah mau telat nih" Agatha bergegas memakai sepatu miliknya .
" yaudah lo sarapan di sekolah bentar lagi bel masuk"
Agatha pergi ke sekolah bareng andara . Sampai sekolah agatha membuka telapak tangan kanan menandakan meminta uang . Andra mengambil tangan agatha Dan membuat agatha untuk menyalim padanya .
