PROLOG

71 16 5
                                    

Di sebuah pulau kecil dengan ribuan kilau indah sihir terbaik di dunia tinggal lah sepasang pasutri yang hidup berbahagia. Sang istri sangatlah cantik dengan rambut panjang berwarna putih serta mata biru sebiru lautan. Tak hanya berparas cantik, wanita tersebut memiliki kemampuan ajaib yang tidak di miliki banyak orang. Ia bisa menyembuhkan makhluk hidup di sekelilingnya hanya dengan sepatah kata mantra. Oe Loux—begitulah orang-orang menyebutnya.

Judov—sang suami, hanyalah pria biasa berwajah tampan dengan senyuman semanis permen gulali. Judov sehari-harinya membuat ramuan untuk para penduduk desa yang membutuhkan dan terkadang ia juga menempa pedang untuk para ksatria karena hasil yang ia terima lumayan.

Judov terkenal sebagai seseorang yang ulet, dan juga ringan tangan. Ia tak segan untuk membantu penduduk yang membutuhkan bantuan. Semua penduduk sudah menganggap Judov seperti kepala sukunya, karena sikapnya tersebut.

Claire—sang istri sendiri tengah mengandung anak pertama mereka. Wanita bersuara merdu itu mengajari banyak mantera pada penduduk dan menyebarkannya semampu yang ia lakukan. Tak sedikit penduduk yang berhasil menjadi seorang Oe Loux karenanya. Bagi Claire kekuatan bukanlah segalanya, menolong yang lemah adalah kewajiban baginya.

Dari desa kecil tumbuh berkembang menjadi sebuah negara besar dengan kaum Oe Loux terbesar di seluruh negeri. Judov dan Claire bekerja keras membangun desa impian mereka dengan para penduduk yang mencintai kedamaian dan ketenangan. Neverland—begitulah penduduk memberikan nama pada desa penuh kedamaian itu.

Namun, hal tersebut tidak berlangsung lama. Berita soal seorang Oe Loux berdarah murni dengan kekuatan uniknya menyebar dengan cepat keseluruh negeri.

Suatu hari ketika Claire tengah mengandung 9 bulan dan hendak melahirkan, Neverland di serang sekelompok kawanan dengan kekuatan perusak dan sihir jahat yang berbanding terbalik dengan kekuatan Claire. Mereka mengacau dan merusak rumah penduduk, satu-satunya yang mereka incar adalah kekuatan dari sang berdarah murni yang konon dapat membuat siapa saja yang memilikinya dapat hidup abadi dengan kekuatan tak terbatas.

Apapun yang di katakan orang itu pasti akan membawa pengaruh buruk di masa depan. Judov beserta penduduk lain tidak bisa tinggal diam, terjadilah sebuah peperangan yang tidak diinginkan. Untuk pertama kalinya Judov menggunakan kekuatannya yang tidak pernah ia perlihatkan sebelumnya. Judov tidaklah lemah hanya saja selama ini ia menyembunyikan kekuatannya yang mematikan itu. Hanya dengan memejamkan matanya, ia mampu membunuh ratusan pasukan musuh seorang diri.

Penduduk desa banyak yang terluka dan juga meninggal, keadaan desa juga sudah hancur hampir tak tersisa. Judov sendiri tengah terluka, ia menemui Claire yang tengah terbaring lemah setelah melahirkan seorang bayi laki-laki lucu dan menggemaskan dalam dekapannya itu.

"Kita akhiri saja semuanya sekarang, ya? Aku tidak ingin ada yang terluka lagi," ucap Claire dengan suara lirih. Wanita itu memandang wajah suaminya yang begitu kotor penuh dengan cipratan darah dan juga peluh itu dengan nanar.

"Kau bicara apa? Bagaimana dengan putra kita?" Judov menggelengkan kepalanya tidak setuju. Ia tahu persisnya dengan apa yang akan dilakukan Claire saat ini. Bayi mungil—darah dagingnya itu tengah memiliki setengah kekuatan Claire sekarang, rupanya Claire sengaja memberikan kekuatannya pada putranya itu. Sebuah sinar biru masih memancar terang pada punggung tangan bayi itu, sebagai pertanda kekuatan Claire sudah berhasil berpindah.

"Tidak apa-apa! Setidaknya, dia bisa tumbuh hingga dewasa dan kelak ia bisa membangun kembali Neverland," Claire meraih tangan suaminya kemudian menggenggamnya sambil tersenyum.

Tak ada jawaban dari pria itu. Ia mengambil sepotong kain putih dan membungkus putra pertamanya dengan itu kemudian ia memeluknya dan mencium keningnya. Judov melepas cincin permata Blue Hope miliknya, dan menyelipkannya pada tubuh bayi itu.

"Yoon! Nama anak ini adalah Yoon," ucap Judov dan mendapat anggukan setuju dari sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yoon! Nama anak ini adalah Yoon," ucap Judov dan mendapat anggukan setuju dari sang istri. Claire sempat menggendong putranya itu, mendekapnya dengan penuh kasih sayang.

"Yoon, kau harus tumbuh dengan baik! Kau sangat tampan seperti ayahmu, karena itu kau harus memiliki sikap baik ayahmu! Jangan pilih-pilih makanan, Ayah dan Ibu sangat mencintaimu," bisik Claire lembut sambil menitikkan air matanya sebelum akhirnya ia memberikan pada seorang laki-laki muda dan menyuruhnya pergi.

"Tolong, apapun yang akan terjadi lindungi Yoon kami! Bawalah ini denganmu, ini akan membantumu di perjalanan," Judov membawakan beberapa buku ramuan dan buku mantera pribadi miliknya.

Dengan cepat laki-laki muda itu segera pergi menuju hutan terlarang yang terletak tak jauh dari desa. Laki-laki itu pun pergi menerjang kegelapan memenuhi amanah dari sang pemimpin.

Malam itu juga peperangan berakhir dengan menghilangnya Claire dan Judov. Kedua pasutri itu berhasil membunuh musuhnya dan menghentikan peperangan dengan mempertaruhkan nyawanya. Sayangnya pimpinan penyerang berhasil selamat dari serangan mematikan pasutri tersebut dan pada akhirnya Neverland jatuh berada dalam seorang pemimpin yang beringas dan kejam.

Neverland yang selalu menjadi desa impian semua orang sudah tinggal nama saja. Para peri dan Oe Loux yang tersisa pergi entah kemana mencari kehidupan baru masing-masing.

Tanpa ada siapapun yang tahu, seorang wizard yang tinggal dalam hutan terlarang akhirnya membuat sebuah ramalan untuk mengubah dunia yang gelap ini menjadi lebih terang dan bercahaya dimasa depan. Sang wizard menyebut ramalan itu dengan ramalan fecciz, dan ia menyembunyikannya di sebuah tempat yang sangat jauh dan tidak terjamah oleh manusia demi keselamatan dunia ini.


*** 

Find The Real MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang