1. Kim Juna

161 55 110
                                    

Korea Selatan, Seoul 7 Juli 2011

"Ayo bertemu kembali saat kita menjadi orang yang keren,"

"Benar! Ayo kita berpisah untuk berjumpa,"

"Aku akan memanjangkan rambutku saat bertemu kembali,"

"Bagus! Aku melamarmu nanti. Cincin itu jangan sampai hilang! Kau mengerti?"

"Hahahaha, kau bisa membeli yang baru jika hilang kan?"

"Bodoh, itu ku beli dari gaji pertamaku dan itu mahal!"

"Hahaha, aku mengerti.."

"Jaga dirimu baik-baik, sampai jumpa Kim Tae Hyung!"

***

Kanada, 7 Juli 2017

Seperti yang di katakan dokter kemarin, bahwa kini Juna telah sembuh dari penyakitnya. Gadis bertubuh mungil itu tengah menghirup udara segar dari balik jendela kamar rumah sakit tempat ia di rawat. Gadis itu menjulurkan tangannya seolah ingin menyentuh udara.

Dengan senyuman termanis yang di milikinya gadis itu segera berlari menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya sebelum ayahnya datang untuk menjemputnya keluar dari tempat beraroma methanol itu.

Sebuah dress pendek berwarna pink susu ia kenakan. Ditambah dengan sedikit riasan pada wajahnya yang tampak pucat itu. Gadis itu tersenyum memandang wajahnya pada cermin.

Tak menunggu dengan lama, sang ayah menjemputnya dengan semangat. Senyuman terus terukir pada wajahnya menandakan pria itu tengah bahagia melihat putri semata wayangnya itu kini sudah sembuh dan akan menjalani kehidupan seperti gadis yang lainnya pada umumnya.

"Juna-aa, kau ingin makan sesuatu dulu sebelum kembali ke rumah?" tanyanya.

"Tidak. Aku ingin segera pulang yah, aku rindu kampung halaman.. hehehe," sahutnya bersemangat.

"Benarkah?? Ayo menyapa ibumu setibanya di rumah nanti," ucap sang ayah sambil merangkul putri kesayangannya itu.

Gadis itu mengangguk dengan semangat dan melanjutkan langkahnya menuju airport.

Juna adalah seorang putri dari seorang pengusaha sukses bernama Kim Jae Joong. Bisa di bilang kehidupannya diatas rata-rata. Ia tak kekurangan soal materi. Namun gadis itu mengidap kelainan jantung sejak ia dilahirkan. Hidupnya selalu diambang kematian, setiap saat.

Namun ia tak pernah putus asa dan juga mengeluh, ia gadis baik dan penurut. Ia selalu mendengar nasehat dokter dan ayahnya. Menjaga setiap makanan yang ia konsumsi. Memang tidak mudah, tapi gadis itu memiliki tekat kuat untuk sembuh. Dan juga ada sebuah janji yang harus ia tepati.

Sebuah keajaiban menghampirinya, ketika dokter mengatakan ada seseorang yang mendonorkan jantung untuknya, dan sudah dapat di pastikan bahwa jantungnya cocok untuknya.

Inilah kehidupan sesungguhnya, dunia yang tak lagi melarangnya untuk berlarian sepanjang hari, dan juga bebas melakukan ini dan itu sesukanya.

"Siapapun itu, terima kasih telah memberikan jantungmu padaku. Aku akan menjaganya dengan baik. Terima kasih atas kehidupan yang kau berikan padaku,"

***

Korea Selatan, Seoul, 10 Juli 2017

"Tae Hyung-ssi, mengenai rumor yang beredar benarkah kau sedang menjalin hubungan dengan seseorang?" tanya seorang wanita berambut keriting di hadapannya itu.

Find The Real MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang