S2 ~70~ Kingdom Elsdons.

2.2K 247 87
                                    

💀☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡🔥

Mendengar kalau mereka-lah klan yang dicari. Senyum Qishus semakin mengembang. "Akhirnya, kita akan segera sampai di Kerajaan klan Elf." Girangnya sembari memeluk Ciro lalu mendekap Ciro di dadanya.

Gadis yang memujinya terkekeh kecil melihat tingkahnya membuat Qishus sedikit malu. Ingat ya, sedikit malu karena biasanya Qishus tak tahu malu.

Raafat juga tersenyum tipis. Ternyata klan yang dicari baru saja diselamatkannya. Itu berarti, dia akan segera bertemu dengan Princess Estelina lewat klan itu.

"Memangnya, kalian hendak pergi ke mana? Kenapa kalian ada di hutan terlarang ini?" tanya pria bangsa Elf itu aneh.

"Kami hendak pergi meminta bantuan kepada ketua kalian." Jawab Afumma.

"Benarkah? Oh sungguh beruntung jika kami diselamatkan oleh kalian yang mempunyai urusan dengan klan kami, dan sebagai tanda terima kasih. Maka kami akan membawa kalian ke Kerajaan kami." Kata pria itu merasa lega masih bisa pulang dengan selamat.

Mereka mengangguk mengerti dan betapa beruntungnya mereka telah diselamatkan oleh sekelompok para Penyihir itu. Jika tidak, mungkin saat ini mereka hanya tinggal tulang belulang saja.

"Kalau begitu, sekarang ikutlah bersama kami. Hari sudah gelap, di hutan terlarang ini sungguh sangat berbahaya." Ajak pria tadi.

"Tunggu dulu," Raafat tiba-tiba menghentikan langkah mereka.

"Ada apa kak?" Qishus menatap aneh kepada kakaknya itu.

Raafat mendongak ke atas. Matanya berubah merah melihat portal yang masih terpasang di sekeliling hutan. Dia mengangkat telapak tangannya ke atas lalu energi berbentuk bola berwarna hitam mulai memelesat ke atas.

Semua klan Elf membulatkan kedua matanya melihat cahaya hitam bersinar yang keluar dari tangan Raafat menabrak sesuatu di atas langit. Portal monster lipas.

Crakkk... crakkkk...

Terdengar jelas ketika portal itu retak seperti sebuah kaca yang perlahan pecah. Tak berapa lama, portal itu berkilau dan terlihat ketika hancur lebur kemudian seperti butiran kaca mulai turun menjadi hujan es.

Mereka merasa kekuatan yang keluar dari Pangeran Penyihir itu benar-benar luar biasa. Selama ini tak ada yang bisa menghancurkan portal monster lipas tersebut. Setelah semua portal hancur dan hutan terbuka. Mereka mulai beranjak dari hutan tersebut.

Qishus menaik turunkan alisnya kepada Gebbo. Sementara Gebbo memutar matanya jengah.

Ternyata klan yang dimaksud oleh Queen Hirra adalah klan Elf. Hanya klan itu yang bisa menghubungkan dunia itu dengan dunia Kingdom Emperor.

Thamuz dan Afumma terlihat sangat bahagia karena akan segera bertemu dengan Princess Estelina. Begitu juga yang lainnya.

Tiga puluh lebih bangsa Elf yang terselamatkan kini membawa mereka menelusuri hutan menuju tempat atau lebih tepatnya Kerajaan klan Elf.

Di Kingdom Emperor.

Estelina duduk di taman sendirian. Sesekali dia menghela napasnya sambil menatap sekeliling taman yang berbeda dari Kingdom Zollverein apalagi di malam hari. Jujur di dalam hatinya, dia sangat merindukan kedua orang tuanya. Serta semua penghuni Kingdom Zollverein.

Dia menunduk memikirkan kelima nyawanya yang entah di mana. Sambil menengadah memandang langit, dia juga berpikir apakah Prince Raafat telah membuka segel kekuatannya. Jika begitu, maka ia telah kembali ke Neraka.

Akh. Dia juga tak yakin jika Prince Neraka itu akan datang ke sana hanya untuk menemuinya, apalagi untuk menolongnya sepertinya tidak mungkin. Raafat telah mendapatkan pedang serta Cristal-nya. Sudah tidak ada urusannya lagi di dunia.

PRINCESS and DEMON KING TreeSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang