[Season 1 + Season 2] End~ 29~05~2019
[DITERBITKAN~1-60~]
[Season 2~ 61-End]
~1-60- Dihapus sebagian~ S2 masih lengkap
Semua berawal ketika Kerajaan direbut serta kedua orang tuanya ditawan oleh Raja Monster dan bala tentaranya. Princess Estelina te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Princess Estelina Calistha Regas. Lahir dan tumbuh di sebuah Kerajaan yang makmur dan damai. Dia adalah Putri satu-satunya Raja dan Ratu Kingdom Dremagos.
Dari sejak dia lahir sampai sekarang usianya menginjak 20 thn. Dia diasuh dan dibesarkan oleh seorang penyihir bernama Dama. Ibu Penyihir itu sangat menyayangi Estelina layaknya anaknya sendiri.
Dama selalu menunjukkan sihir-sihir yang mengagumkan kepada Estelina dan dengan kekuatan sihirnya itu pula, dia selalu menjaga Estelina dari segala macam mara bahaya, dari pandangan iri dan tangan-tangan jahil para Penyihir jahat lainnya.
Kingdom Dremagos. Sebuah Kerajaan yang terletak di arah Barat sebuah benua yang disebut benua biru. Di benua tersebut terdapat beberapa Kerajaan lainnya. Namun, hanya Kerajaan itulah yang selalu damai, bahkan terkenal paling Indah serta penduduk sekitarnya sangatlah ramah tamah pada semua tamu yang berkunjung dari berbagai daerah.
Kerajaan Dremagos di kelilingi sungai dan hutan yang hijau dan juga terdapat gunung serta bukit-bukit tinggi. Angin berembus dengan sejuknya masuk melalui celah-celah dan pintu yang terbuka di Kerajaan itu bahkan berembus dari segala arah.
Suasana yang tentram, di bawah kepemimpinan Raja-Ratu yang bijaksana membuat Kerajaan itu selalu disegani oleh Kerajaan lainnya.
Siang itu. Seperti biasa, Estelina tengah duduk di atas sebuah kursi belajar di perpustakaan istana. Setiap hari dia diajari oleh seorang guru private Kerajaan yang berbeda-beda. Hari itu giliran guru ilmu sastra dan biologi, seorang wanita paruh baya yang sangat murah senyum.
Disela belajarnya. Estelina sesekali menanyakan tentang beberapa makhluk Mitologi dan tentang benar atau tidaknya akan keberadaan makhluk-makhluk tersebut.
Sebelum menjelaskan. Sang guru selalu saja menyunggingkan senyumnya. Ditengah-tengah penjelasannya. Terkadang ia terkekeh melihat bola mata Estelina yang bening bak sebuah telaga itu menyipit atau kadang kala membulat seolah semakin memancarkan rasa penasaran dan keingintahuannya yang semakin besar.
Meskipun Estelina tahu kalau penjelasan gurunya itu hanya sebatas tahu dari dongeng belaka atau tercatat di sebuah buku yang belum pernah dia baca. Tapi penjelasannya itu cukup detail dan terperinci sehingga terkadang Estelina mengkhayal sambil membayangkan betapa menakjubkannya makhluk Mitologi itu atau mungkin sangat mengerikan jauh seperti apa yang dibayangkannya.
Di saat dia sedikit melamun. Hatinya masih terkagum-kagum dengan sihir ibu pengasuhnya. Bagaimana bisa dia melupakan kejadian tadi di mana Dama menunjukkan sihir yang sangat hebat.
Sihir itu membuat udara yang tak terlihat bisa menjadi segumpal air yang mengambang lalu membeku menjadi sebuah bongkahan es yang begitu besar. Ketika disentuh Estelina, bongkahan es itu meledak menjadi asap berwarna-warni seperti pelangi.
Gadis yang baru beranjak dewasa itu selalu saja mudah merasa penasaran. Bahkan rasa keingintahuannya benar-benar sangatlah besar, terutama tentang sihir, para monster atau makhluk Mitologi yang diceritakan pernah ada di muka bumi. Ada diantaranya yang baik, ada pula yang jahat sama seperti manusia.
