I'M NOT ALONE ✔

8. Lagi

Jangan Lupa Vote And Comment
.
.
.
.
Selamat Membaca

Suzy baper? Baperlah, gimana gak baper coba kalau Sehun memperlakukan Suzy manis pake banget. Contohnya kemarin Suzy ngepost ice cream green tea yang ada di deket kampus, ehh 30 menit kemudian Sehun ngirim pesan “aku di depan rumah kamu.” Dan apa? Sehun nyerahin tuh ice cream yang pengen banget Suzy makan pas malem-malem.

Pokonya Sejak kejadian yang Sehun ngecup Suzy, Sehun jadi baik and perhatian sama Suzy. Serasa Suzy tuh pacar tersayang Sehun. Ngarep dah. Wkwkwk

Mata kuliah Suzy sudah selesai, ia keluar dari kelas. Dan apa? Suzy benar-benar terkejut. Setahu Suzy Sehun tidak ada mata kuliah hari ini.

“Eh, kamu ko ke kampus, mau ngapain?tanya Suzy pada Sehun yang sudah berdiri di depan kelasnya.

“Mau jemput kamu.”

Mata Suzy melebar, efek terkejut pake banget. “Hah, ko..” ucapan Suzy terpotong karena dari arah kanan terlihat seorang pria yang memanggil namanya.

“Suzy.” Ucap sang pria yang memanggil nama Suzy dari kejauhan.

“Eh Yoongi.”

“Yuk.” Ajak Yoongi sambil menarik tangan Suzy.

Satu tangan Suzy di tarik Yoongi dan satu tangannya lagi di tahan Sehun, mimpi apa Suzy semalam? Bisa di rebutkan oleh dua lelaki tampan ini.

“Sehun?” Tanya Yoongi ke arah Sehun.

Yang dibalas deheman oleh Sehun.

“Tolong lepaskan tangan Suzy, kita mau pulang!” Perintah Yoongi.

“Heh.” Sehun mendengus. “Dan Suzy akan pulang dengan saya.”

“Tapi tadi pagi saya sudah janjian dengan Suzy akan pulang bersama.” Yoongi memberikan senyuman mengejek pada Sehun.

“Emang saya nanya? “ Dengan teganya Sehun berbicara itu pada Yoongi.
Suzy pengen sekali tertawa mendengar jawaban Sehun, tapi Suzy merasa kasihan pada Yoongi.

Lalu dengan satu sentakan Sehun melepaskan genggaman tangan Yoongi pada Suzy. Tanpa babibu Sehun menarik Suzy berjalan meninggalkan Yoongi yang terdiam melihat tangannya  yang terlepas dari ngenggaman Suzy.

“Yoongi maaf, kapan-kapan kita pulang bareng ya!” Ucap Suzy yang masih di tarik Sehun berjalan cepat.
Yoongi mengepalkan satu tangnnya yang tadi menggenggam Suzy.

Suzy sudah berada di mobil Sehun, sedangkan sang pemilik sedang membeli ice cream untuk Suzy.

“Tada....”

Rose mengejutkan Suzy yang sedang bernyanyi-nyanyi tak jelas.

“Ya ampun Rose.” Suzy mengelus-ngelus dadanya. “Kamu mau aku jantungan? Terus mati.”

“Jangan dong jangan mati, kalau kamu mati siapa yang mau bantu aku cari pelakunya.”

Suzy melupakan misinya untuk menemukan siapa pembunuh Rose, ia terlalu sibuk bersama Sehun. Sampai-sampai melupakan sahabat hantunya.

“Maaf Rose aku lupa dan malah asik sering jalan bareng Sehun.”

“Ya ampun zy, gak apa-apa. Kamu kan juga perlu gaul sama manusia.”

Sehun masuk ke dalam mobil.
“ngomong sama siapa?” Sehun mengedarkan pandangannya ke arah kursi belakang, dan ia tak melihat ada orang selain Suzy di dalam mobil.

“Percuma, kamu gak akan bisa lihat.”

“Hantu.” Mata Sehun melotot.

“Hmmm..”