5. semua jadi rumit

432 78 12
                                    

Jangan lupa vote and comment
.
.
.
.
Selamat membaca💕





Hari ini hujan sangat deras, Suzy yang kebetulan ada kuliah sore terjebak di kampus dengan Rose. Sebenarnya ada beberapa Mahasisawa di kampus karena ini masih pukul 04. 48. Tapi kalian tau kalau Suzy itu sudah kuliah 4 semester atau sekitar 2 tahun di kampus ini, akan tetapi ia tidak memiliki teman satu pun. Karena ia sudah terlanjur terkenal dengan wanita aneh. Jadi anak-anak kampus selalu menjaga jarak dengan Suzy.

Waktu yang paling Suzy tidak sukai adalah berkeliaran di luar rumah saat pergantian aore menjelang malam atau jam 05. 45 sore sampai jam 06. 45 malam. Karena Suzy bisa merasakan bukan hanya suhu yang berganti tetapi saat ini Suzy merasakan aura-aura gelap mulai teras. Yap suzy terjebak di kampus karena hujan sangat deras dan supir Suzy akan terlambat menjemput. Suzy melirik jam tangannya yang memperlihatkan 06.10.

“Zy, sepertinya aura-aura gelap mulai keluar!” ucap Rose sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Suzy mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kampus, dan mahasiswa yang tadi Suzy lihat ada beberapa sekarang tak terlihat satu pun “Kau benar Rose. Kemana perginya beberapa mahasiswa yang tadi terlihat berbincang di arah lab?”

“Entahlah.”

Hujan malah semakin deras dan sialnya, lampu di ujung tempat Suzy dan Rose menunggu tiba-tiba mati.

Clak..

Clak...

Clak...

Suzy bisa mendengar suara tetesan air dari arah koridor, seperti seseorang yang berjalan namun ia basah kuyup. Sebenarnya Suzy suka sekali yang namanya hujan, akan tetapi jika saat hujan ia terjebak di kampus sendirian seperti ini. Hujan seakan menambah kesan menyeramkan.

Lampu koridor kampus tiba-tiba saja mati hidup mati hidup, dan Suzy bisa melihat ada bayangan putih yang mendekat.

Semakin mendekat...

Sekarang Suzy bisa sedikit jelas melihat sosok putih itu, sosok wanita yang sepertinya korban pembunuhan. Banyak bekas sayatan di wajahnya, dari seluruh tubuhnya keluar air. Spertinya ia dibunuh saat hujan deras.

Dan yang paling mengejutkan tangan kiri dan lehernya patah. Sungguh kejam memang manusia yang membunuh hantu itu.
Sosok itu semakin mendekat ke arah Suzy.

“Zy, ayo kita lari.” Rose menarik tangan Suzy bersiap untuk berlari.
Kini Rose dan Suzy berlari di sepanjang koridor kampus, sepanjang koridor kampus semua lampu mati, hidup. Entah kenapa saat-saat seperti ini Suzy kangen Sehun! Karena selama Sehun berada di dekatnya Suzy tidak pernah di ganggu hantu.
Suzy dan Rose terus berlari, sampai akhirnya Suzy yang sekarang menarik Rose untuk mempercepat lariannya. Terlihat dari arah kantin masih ada beberapa mahasiswi dan Suzy pun langsung menuju ke kantin.

Akhirnya Suzy bisa bernafas dengan lega.

Anak-anak kampus  melirik aneh ke arah Suzy yang terlihat ngos-ngosan saat tiba di kantin. Seharusnya Suzy dari tadi pergi ke kantin, jadi ia tidak akan melihat hantu menyeramkan itu.

“Kenapa? Kau seperti sedang dikejar-kejar hantu.” Tanya bibi kantin.

Kalau bisa jawab jujur Suzy ingin mengatakan jika ia memang benar dikejar-kejar hantu. Tapi nanti kalau ia banyak ngomong malah di bilang aneh.

Suzy hanya menanggapi pertanyaan bibi kantin dengan senyuman “Saya pesen coklat panas.” Ia duduk di kursi yang ada di tengah.

Rose berbisik “Sepertinya lelaki yang tadi pagi di kantin yang ganteng itu tuh.” Sambil menunjuk ke arah lelaki yang sedang menikmati kopinya.
“Kenapa?” tanya Suzy yang sedang menikmati coklat panasnya.

I'M NOT ALONE ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon