전하지 못한 진심 #P1

1.2K 102 15
                                    










Inilah kisah ku.

Aku tak sendiri. Aku bersama dengan kakak ku. Aku baru saja pindah ke Seoul dan tinggal bersama nya sementara orang tua kami berada di luar negeri.

Dia orang yang sangat dingin dan jarang peduli pada sekitarnya. Sekalipun pada ku saudari kandungnya.

Semenjak kakak pindah ke ibu kota Korea selatan, ia banyak berubah.

Menjadi lebih pendiam dan juga sangat dingin. Berbicara hanya seperlunya saja. Bahkan dengan ku.

Kakak sering kali mengacuhkan ku. Tak bicara padaku. Seolah aku tak ada di sekitarnya.

Awalnya aku merasa sangat kesal padanya yang selalu mendiami diriku. Menganggap ku seperti seonggok debu di rumah.

Aku selalu mengganggunya hampir setiap saat. Karena dulu ia adalah seseorang yang sangat hangat dan juga periang. Hampir setiap hari ia membuatku tersenyum, tapi sekarang seolah aku bertemu dengan orang lain. Orang yang sama sekali tak aku kenal. Dan orang itu berada di dalam tubuh kakak ku.

Awalnya juga aku tak menyerah untuk membuat kakak ku mau bicara lagi kepadaku seperti dulu. Tapi setelah ia mengatakan kalimat itu, aku mulai berhenti mengganggunya.



Flashback on~~

"Kakak.." Aku berlari menghampiri kakak ku yang sedang berada di ruang tengah dengan wajah gembira lengkap dengan senyum yang terpampang di wajah ku.

Namun yang aku lihat, kakak sedang bersiap untuk pergi keluar. Memakai jaket kulit hitam nya.

Kakak selalu mengacuhkan ku dan itu selalu membuatku sakit hati.

"Eo.. Kakak mau pergi? Apa aku boleh ikut?"

Ya. Aku memang manja kepada kakak ku. Hanya padanya seorang.

Namun tak ada jawaban darinya. Seperti ucapan ku hanya angin lalu yang lewat sebentar.

"Kakak..." Aku berjalan mendekatinya.

Ia mulai berjalan keluar. Aku mencegahnya dengan menggenggam tangannya. Aku menunduk. Hatiku sakit.

"Kakak.." Panggil ku lirih.

Ia berhenti.

"A..apa kau tidak puas mendiamkan ku selama ini? Hiks..hiks...kau berubah kak..mana kakak yang selalu periang itu? Hiks..aku tidak mengenal dirimu yang ini kak..aku ingin kakak ku yang dulu...hiks...jawab aku!! Hiks... Mana kakak ku yang dulu!!?"

Ia diam. Tak menoleh ku sama sekali.

"AKU BILANG JAWAB AKU!!"

"SUDAH MATI!!" Jawab nya dengan menatap ke arahku. Tatapan yang dingin dan kosong.

Aku terdiam. Masih tak mengerti dengan apa yang ia maksud.

"Sosok kakak yang kau cari sudah mati (yn), aku membunuhnya."

Aku masih terdiam. Belum mencerna dengan baik setiap kalimat yang terlontar dari bibir tipis nya itu.

Air mata terus saja mengalir dari mataku. Meluncur dengan bebasnya menuruni pipiku.

Jujur. Aku muak dengannya. Sikap nya yang dingin padaku membuat ku tak tahan. Ia hampir melakukannya selama dua bulan. Aku selalu berusaha terlihat baik-baik saja seolah tak ada masalah namun sebenarnya aku sangat mengkhawatirkannya melebihi apapun.

"Hiks...kakak..aku mohon..jangan mendiamkan ku hiks...kau menyakitiku..." Aku masih tetap menggenggam tangannya. Tangan yang selalu mengelus lembut surai hitam ku.

"Bisakah kau berhenti merengek seperti anak kecil? Kau seperti bocah, lepaskan aku." Ia berusaha melepaskan genggaman ku darinya. Namun ku cegah.

"Tidak sebelum kakak mengatakan padaku alasan kakak berubah seperti ini!"

"Cih aku bilang lepas!" Ia melepas genggaman ku dan mengayunkan tangan ku ke samping, membuat tubuh ku hilang keseimbangan dan terjatuh.

Aku terkejut dan mataku terbelalak. Ini kali pertama kakak memperlakukan ku buruk seperti ini.

"Berhenti mengganggu ku dan urusi hidup mu sendiri." Ia berjalan menuju pintu untuk pergi.

Aku bangkit dan mengejarnya, namun sayangnya aku terlambat, pintu sudah lebih dulu di tutup olehnya.

Aku memukul pintu itu karena gagal mencegah kakak ku pergi.

Aku menangis dan terduduk di depan pintu. Meratapi nasib ku sendiri.

Kenapa kakak berubah? Ia tak pernah melakukan hal-hal yang kasar padaku, tapi sekarang? Ia seperti orang asing.

Mengingat hal itu membuat air mata ku semakin deras. Kakak yang aku sayangi kini berubah menjadi individu yang asing di mataku.























"Hiks..hiks..kak Taehyung..."


Flaskback off~~









Tbc.











Heii readersss😚😚

Hayo ngaku, awal kalian baca siapa yang kalian pikir jadi kakak nya si (yn) jujur hayo😏😏😂
Kasi tahu gue di COMMENT ya:v

Jangan lupa vote and comment nya yak:)

Kadang soalnya gue suka heran kok yang baca ampe ratusan yang nge vote cuma puluhan sih:) jangan dipikir nyari ide gampang ya:)

Imagine With Bangtan❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang