✅Psychopath Boy 1 - Meet You

189K 14.9K 1.6K
                                    

jan lupa tekan ☆ oke

Happy Reading n Enjoyed

*****

Secercah cahaya yang masuk melalui celah jendela itu nampak mengusik tidur Kila. Perlahan mata Kila mulai terbuka.

Seperti orang linglung, Kila hanya terdiam sambil menatap langit-langit kamarnya.

Ia terus berusaha mengingat apa yang terjadi semalam.

Dan benar saja. Seketika mata cantik Kila sontak membulat sempurna.

Ia langsung bangkit dari tidurnya dan melihat sekeliling _memastikan_.

Apa benar ini kamarnya? atau ini adalah akhirat yang mirip dengan kamarnya?

Tapi ia merasa masih hidup? Lalu kejadian semalam itu apa?

Apakah itu hanya mimpi?

Kalau mimpi kenapa terlihat begitu nyata?

Jika nyata pun, mana mungkin ia masih hidup dan bisa tidur nyenyak di kamarnya semalam?

"Arghh." Kila berteriak frustasi. Karena rentetan pertanyaan yang terus bermunculan diotak cantiknya itu.

"Astaga." Pekik Kila, lagi-lagi ia membulatkan matanya, saat melihat jam dinakas sudah menunjukan pukul 7.30 KST. Padahal pukul 8.00 ia harus menghadiri kelas, ia tak mau dicap menjadi Mahasiswa baru yang tidak teladan dan malah telatan.

Dengan cepat Kila bersiap untuk pergi ke Universitas nya. Saking cepatnya ia hanya butuh waktu 15 menit saja.

Sekarang sudah pukul 7.45 dan perjalanan dari tempat tinggalnya ke kampus membutuhkan waktu 15 menit kalau berjalan. Dan pastinya ia akan benar-benar terlambat. Ck sungguh ironi nasibnya ini.

Akhirnya Kila memutuskan untuk berlari cepat, setidaknya ada usaha agar ia tetap bisa masuk kelas.

Dan benar saja ia hanya butuh waktu 10 menit karena berlari. Masih ada 5 menit waktu tersisa, batin Kila setelah mengecek jam yang bertengger di pergelangan tangannya.

Ia segera memasuki kawasan Universitas. Seraya terus mengecek sisa waktunya.

"Sial." Masih tersisa waktu tiga menit agar ia sampai dikelasnya dengan selamat. Tapi apa daya usahanya berlari sia-sia, saat kecelakaan tak terduga malah menimpanya.

Brukk..

Ia bertabrakan dengan seorang pria, dan tidak sengaja menumpahkan sebuah minuman kebaju pria itu.

Kila membuka mulutnya karena syok. Ini kesalahannya karena malah fokus melihat jam tangannya.

"Maafkan aku, aku sedang terburu-buru. Tolong maafkan aku." Kila terus meminta maaf, sambil melihat baju putih pria itu yang sekarang sudah berubah menjadi coklat kehitam-hitaman karena ulahnya, bahkan ia sampai tak berani menatap wajah pria ini.

"Oke."

Kila mengerutkan dahinya, merasa familiar dengan suara pria didepannya ini.

Dan.

Boom.

Seketika jantung Kila seolah dipompa sepuluh kali lebih cepat saat menyadari suara deheman pria yang ia tabrak, sama seperti pria yang ada dimimpinya.

Kila mendongak. dan benar saja, pria yang ia tabrak adalah pria yang hampir membunuhnya dalam mimpinya tadi malam.

Eh?

Tapi tunggu, apa benar kejadian tadi malam itu hanya mimpi. Atau malah benar-benar nyata, jika pria ini memang mencoba membunuhnya tadi malam.

Mata Kila membulat saat melihat seringaian muncul dibibir sexy pria ini.

Psychopath Boy - KTH [END] ~BOOK 1~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang