006

43 3 0
                                    

Pertandingan basket sudah di mulai
Keramaian semakin terlihat

Teriakan ke dua pendukung membisingi setiap daun telingan manusia yang berada di sana

Pertandingan itu berlangsung seru
Pasal nya tim sekolah ini harus mati matian menyerang dan bertahan tanpa pemain andalan nya Abhi dan Adit

Singkat nya ...
Tim yang di latih oleh pak Jimmy selaku guru olah raga pun harus menelan kekalahan

Di tengah sibuk nya menelan kekalahan

Abhi justru sedang bahagia karena saat ini Diya menemuinya di kantin

" percaya kan kalau aku gak lagi main basket " ucap Abhi
Posisi duduk nya membungkuk dengan kedua tangan menopang di atas meja dengan tatapan yang tajam

Diya cuma memberi sebuah senyuman

" o iya,aku janji juga kan mau teraktir kamu makan baso pak Yono,aku pesen dulu ya " ucap Abhi mulai bergerak untuk bangun

Namun tangan Diya menghentikan gerakan Abhi
Ia sentuh tangan Abhi dan memegangi nya membungkus kepalan tangan Abhi dengan tanganya

" gak usah " jawab Diya

" lalu ..??? "

" gua minum aja , emm itu punya elu "
Tangan Diya tak lagi mengepal di tangan Abhi
dia menunjuk minuman dingin pepsi blue milik Abhi yang sudah setengah habis

Abhi melemparkan bola mata nya pada minumanya yang tak layak ia berikan pada gadis yang di cintainya

" kalau sama pacar gak boleh pelit " Diya justru merebut minuman itu

" tapi itu bekas ... " ucap Abhi

" lalu kenapa ?? Kata nya kita pacaran bekas juga gak apa apa kan "

Abhi tersenyum
Mata nya serius menatap Diya

" boleh aku minta sesuatu dari kamu ? "

" apa ?? " Diya menyipitkan mata nya
Tubuh nya menyandar pada kursi kayu kantin

" jangan panggil gua elu ,itu gak enak di dengar " ucap Abhi

Diya menutup kedua mata nya lalu pelan pelan membuka nya lagi
Bibir nya menggigit bibir nya sendiri
Lalu tersenyum

Abhi segera membuka ponsel nya mengarahkan camera pada Diya yang sedang tersenyum lalu menotret nya

Cekrek ...
camera tanpa blizt berhasil menangkap wajah cantik dengan senyum manis bergingsul itu

" ihh elu apaan sih ! " ucap Diya yang akhirnya sadar telah di ambil gambar nya oleh Abhi

" tuh kan bilang elu .. hemn "

Abhi menatap sinis Diya

" iya sory ! Kamu .. " ucap Diya dengan sedikit ragu

Abhi kembali tersenyum

" liat nih,kamu cantik " ucap Abhi sambil menunjukan hasil poto nya
Ponsel nya ia dekatkan pada wajah Diya

Diya cuma tersenyum malu

" tapi kurang sempurna nih " ucap Abhi
Ponsel nya kini ada di hadapanya

Abhi lalu bergerak bergeser tempat duduk di samping Diya menghimpit Diya dengan sengaja

Diya melirik Abhi
Mau ngapain coba laki laki itu tempat duduk luas ko malah dempet dempet duduk nya

Abhi tersenyum dengan lirikan Diya

" selfie " ucap Abhi

Diya tak memberikan reaksi apapun
cuma senyum kecil saat camera mulai siap untuk mengambil gambar

KU TEMUKAN DIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang