CHAPTER X

289 30 4
                                    

"APA MAKSUD LO, AZ?! JANGAN NGOMONG SEMBARANGAN!" marah Iqbal.

Azka terdiam. Dia hanya mengingat kata-kata Max yang menurutnya aneh waktu itu.

"Dia gak mungkin suka sama cowok penyakitan kayak gue."

"Gue gak pantes buat dia. Clara itu anaknya cantik, baik dan ceria juga. Dia bisa dapetin cowok yang lebih baik dibanding gue. Gue tau, banyak cowok yang ngantri buat dapetin dia, kalo sama gue yang ada dia bakalan sedih terus."

"Kenapa lo ngomong kayak gitu sih, Max? Lo sebenernya kenapa? Apa lo jadi sakit parah gara-gara kecelakaan? Apa lagi gue juga denger kalo sebelumnya lo sakit jantung," batin Azka khawatir.

"Lo jangan mikir yang enggak-enggak dong. Gue yakin Max baik-baik aja. Dia pasti bisa sembuh, sekarang dia cuman belum sembuh bener aja, lagian kita juga gak tahu Max di rumah sakit karena apa? Udahlah jangan bahas lagi. Kuy, tidur. Takut kesiangan. Lo jadi nginep, kan?" tanya Iqbal tapi Azka tak bergeming.

"AZKA!!" teriak Iqbal.

Azka terlonjak kaget.

"Astagfirullah! Lo kenapa sih?!" kesal Azka.

"Lo yang kenapa? Gue ngomong, kagak nyaut-nyaut," balas Iqbal.

"Oh," jawab Azka datar dan segera beranjak dari duduknya lalu berbaring kemudian menutup kedua matanya.

"Astagfirullah! Punya temen gak ada akhlak banget. Udah numpang nginep, gak tau diri lagi!" gerutu Iqbal dan segera ikut tertidur di samping Azka.

"Gue harus selidikin ini semua. Gue harap lo baik-baik aja Max," batin Azka.

🌻👬🌻

"Ayo, sarapan dulu, Van." Abimana sedari tadi menyuruh Devan untuk makan, tapi Devan belum juga menyentuh makanannya. Ia masih saja mengusap kepala Max yang  masih tertidur.

"Devan," panggil Abimana.

"Iya, Dad."  Devan akhirnya menurut untuk sarapan.

Saat ini yang menunggu Max hanya Devan dan Abimana sedangkan Sandra di rumah mengurus Frans dan Milly yang akan berangkat sekolah. Sekitar dua jam baru Sandra datang menggantikan Abimana yang harus berangkat bekerja.

🌻👬🌻

"Hah?! Max masuk rumah sakit lagi?!" pekik Clara, Joe dan Joanna.

"Emangnya Max kenapa? Dia sakit apa? Apa ini ada hubungannya sama kecelakaan waktu itu ya?" tebak Clara.

"Bisa jadi," sahut Iqbal pelan.

"Emang sih abis keluar dari rumah sakit terus masuk sekolah lagi, Max kayaknya emang masih belum sehat. Dia sering lemes, pucet, susah makan sama gak dibolehin ikut pelajaran olahraga juga jadi kayaknya sih emang ini ada kaitannya sama kecelakaan waktu itu," tutur Joanna.

"Hhh ... kalau masih sakit seharusnya Max jangan masuk sekolah dulu," sahut Joe.

"Mungkin Max masuk sekolah karena dia gak enak kelamaan absen, jadi maksain diri buat sekolah. Lo pada juga tau kan sebelum kecelakaan juga dia pernah masuk rumah sakit seminggu terus pas masuk dia sering pingsan di sekolah berarti dia maksain diri buat masuk padahal dia masih sakit," beber Azka membuat mereka khawatir.

Twin Love Dilemma (COMPLETED)✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora