LAST BREATHING [VRENE]

06- BBQ

Kutegaskan aku mencintaimu. Apa kurang? Aku hanya sedang memperbaiki diriku agar aku bisa setara berjajar berjalan bersamamu. Aku ingin terbaik dari terbaik -Bae Irene-

₩₩₩

Hari ini minggu. Jadwalnya Irene menyantai diranjang besar milik Kim tersayang Taehyung. Ia masih memeluk erat guling empuk itu. Taehyung? Sudah bangunlah dari pagi buta. Menyiapkan makanan dan air hangat untuk Irene mandi.

"Sayang ayo bangun-- cepat makanannya nanti dingin."

"5 menit lagi, Taet."

"Tidak ada-- nanti makanannya dingin kau menangis karna sudah tidak enak."

"Tidak Taet, aku tidak menangis."

"Yasudah-- padahal aku buat pasta jamur."

Ledek Taehyung sambil keluar kamar. Mata Irene langsung terbuka lebar.

"Aku akan kesana dalam 10 detik Kim Taehyung!" Irene berteriak heboh dikamarnya. Taehyung berjalan sambil tersenyuum senang.

Irene menatap makanannya sendu sekilas melirik Taehyung yang sedang menikmati pasta jamurnya. Irene mencebikan bibirnya matanya mendelik kearah Taehyung.

"Kau berbohong." Kata Irene mencebik lucu.

"Tidak. Ini aku makan pasta jamur." Jawab Taehyung polos.

"Tapo aku tidak, inii bubur lagi."

"Kau 'kan sedang sakit, orang sakit makannya bubur."

"Aku sehat-- ini ini lihat.

Irene berdiri mengangkat lengannya ingin menunjukan otot ototnya yang kecil. Taehyung hanya terkekeh pelan.

"Habiskan."

"Tidak mau,tidak enak."

"Begitu? Nanti malam aku ganti BBQ bersama teman-temanku pun kau tidak mau?"

"Benarkah, jadi teman-temanku akan kesini?"

"Iya sayang, ayo habiskan kalau tidak habis aku akan membatalkan acara itu."

"Jangan! Jangan! Ini lihat aku habiskan."

Akhirnya irene memakan bubur itu walau terkadang ekspresinya tidak suka namun ia tetap memakannya. Taehyung dapat bernapas lega melihat mangkok itu kosong.

₩₩₩

Irene berdiri dibalkon sana, menghirup udaranya dalam dalam lalu ia hembuskan perlahan ia lakukan itu secara berulang kali. Taehyung datang dan langsung memeluk pinggang irene dari belakang.

"Betah sekali disini, tidak pulang dulu?"

"Aku diusir ya?"

"Tidak, nanti ibumu khawatir bagaimana?"

"Lepas Taet."

Irene melepas pelukan Taehyung dan pergi kedalam wajahnya terlihat kesal sekali. Bukankah Taehyung tau ia sangat malas membicarakan keluarganya. Taehyung mengejar Irene sambil menepuk mulutnya sendiri lalu dan meminta maaf.

18:19 KST

Bunyi bel apartemen Taehyung terdengar, Irene berlari membuka pintu apartemen Taehyung. Senyum Irene mengembang melihat rombongan itu.

"Annyeonghaeseyo, Bae Irene." sapa Seulgi.

"Nde annyeonghaaeseyo Seulgi, ayo masuk masuk semuanya."

Sekarang ini semua teman Taehyung sudah berada dirooftop apartemen ini. Disana sudah berisik sekali.
Ada Jungkook yang sedang memainkan gitarnya bersama Yeri dipinggir rooftop. Hoseok dan Dahyun menghidupkan api unggun kecil yang dibantu oleh Yoongi dan Sin-b.