Walaupun zaman ini adalah zaman yang aman, namun ia adalah orang yang tinggal di zaman pertumpahan darah. Ia tidak bisa menahan diri dan terus mencurigai apapun.

Ya, walaupun ia ragu kalau Raeyonna memiliki racun yang berbahaya. Karena bagaimana pun, sudah jarang ada racun yang terjual di zaman ini.

Ia kembali teringat masa lalunya sejak Raeyonna mengucapkan kata 'kue'. Karena itu, saat Raeyonna akan pergi, ia hanya mengucapkan 'terima kasih' dan langsung menutup pintu.

Tidak lama, kue dan teh yang dibicarakan Raeyonna datang. Pelayan itu langsung pergi setelah melakukan tugasnya.

Saat akan mengganti pakaiannya, ia mencium bau yang familiar. Langkahnya terhenti di depan teh dan kue itu. Matanya menyipit.

Aku tidak menyangka kalau aku akan benar-benar menemukan racun jenis ini lagi di zaman yang berbeda. Aku tidak menyangka ada orang di zaman ini yang mampu membuatnya.

Beruntung aku mengetahui obat penawarnya. Tapi apakah mungkin bagi Raeyonna untuk membuat racun ini? Tidak, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini.

Tapi, mengapa aku tidak bisa percaya kalau Raeyonna memang memiliki racun itu? Kemungkinannya hanya dua, dia membelinya atau.. dia memang membuatnya sendiri. Ia mengangkat kepalanya dan mengirim tugas lagi kepada Jun.

"Jun, maaf mengganggumu."

"Ada apa tuan?"

"Bisakah kamu mencari tahu tentang asal-usul Raeyonna?"

"Raeyonna, oh, perempuan yang menjadi ibu tiri anda di zaman ini?"

"Ya, dia."

"Baiklah, kalau begitu saya mohon penambahan waktu."

"Ya, maaf merepotkanmu Jun."

"Tidak apa-apa tuan, tugas saya adalah melayani anda, dan keinginan saya adalah melayani anda. Keduanya sama, jadi semua perintah yang anda berikan pasti akan saya jalankan."

"Jun, entah kenapa aku mulai takut mendengar ucapanmu."

"Tuan terlalu berlebihan, kalau begitu saya mohon pamit."

"Ya, berhati-hatilah. Dan juga, aku mengizinkanmu menggunakan kekuatanmu bila itu memang diperlukan."

"Terima kasih tuan atas keringanan yang anda berikan."

Ia membaringkan tubuhnya diatas kasur dan mulai memejamkan mata. Ia merasa sangat lelah.

Kenapa tubuh ini bisa begitu lemah? Ini membuat harga diriku sebagai penguasa seni bela diri malu!

Haa, tapi aku bukanlah penguasa lagi.. (T ^ T)

Yue mulai tertidur, berusaha melupakan kenangan pahit ini.

🌙🌙🌙

Ketika ia membuka matanya, Jun sedang mengitari meja yang di atasnya terdapat teh dan kue dari Raeyonna. Saat menyadari tuannya terbangun, Jun langsung melangkah pelan ke arahnya.

"Tuan, kue dan roti itu mengandung racun."

"Ya, karena itu aku menyuruhmu menyelidiki Raeyonna."

"Dia yang melakukannya?"

"Hm."

"Berani sekali dia! Apakah dia tidak tahu siapa yang dia hadapi?! Tuan, tidak bisakah anda menyerahkan masalah ini pada saya? Saya benar-benar ingin memberinya pelajaran."

Soul From The Past[END]Where stories live. Discover now