.: 21 :. Farewell.

294 38 1
                                    

Hari ini Soojung pergi ke tempat dimana dia akan bertemu dengan Byun Baekhyun. Ya, setelah merancang janji beberapa hari yang lalu, pada hari ini dia akan menemui lagi cinta pertamanya itu.

Cukup banyak pertimbangan yang Soojung buat sebelum menyetujui perjanjian tersebut. Tetapi, sejak gadis Jung itu mencoba melangkah maju dan melupakan Byun Baekhyun yang kini sudah menjadi seorang suami dan juga calon ayah, dia sudah tidak bermasalah lagi jika harus menghadapi laki-laki yang pernah ia cintai dulu.

"Apa benar ini tempatnya?" gumam Soojung saat melihat papan nama sebuah cafe. "Lebih baik aku masuk dulu."

Soojungpun masuk ke dalam cafe tersebut dan menelusuri sudut demi sudut cafe. Sebuah lambaian tangan di meja yang jaraknya cukup jauh dari tempat Soojung berdiri membuat gadis itu baru tersadar bahwa orang yang melambaikan tangan kearahnya itu adalah Baekhyun.

Dengan segera Soojung berjalan kearah meja dimana Baekhyun berada.

Meskipun perasaannya kepada laki-laki itu sudah mati, tetapi tak dapar dipungkiri lagi kalau saat ini Soojung masih gugup dan jantungnya tidak berhenti berdegup kencang.

"Hi!" sapa Baekhyun dengan nada yang sangat ceria seperti biasanya.

Gadis yang baru saja sampai dihadapan Baekhyun itu hanya mengukir senyum sebelum dia duduk.

"Maaf membuatmu menunggu lama."

"Ah, tidak apa-apa. Aku tak masalah." jawaban Baekhyun itu membuat suasana kembali sunyi karena tidak ada pembahasan lain yang diangkat dalam pertemuan mereka.

Sungguh, ingin sekali Soojung angkat bicara, namun bibirnya membisu karena dia ingat kalau dia sendiri tidak memiliki bahan pembicaraan untuk dikatakan.

"Soojung-ah..." panggil Baekhyun yang membuat Soojung tersadar dari lamunannya.

"N.. Ne?"

Sikap gugup Soojung rupanya tertangkap oleh manik Baekhyun yang lantas membuat si laki-laki Byun tersenyum. Ah, sungguh Baekhyun sangat rindu dengan sifat lucu Soojung yang seperti ini.

"Apa kau tahu alasan kenapa aku memintamu datang kesini?" tanya Baekhyun.

Sejenak Soojung berpikir, lalu dia menggelengkan kepalanya. Ya, Soojung tidak tahu apa alasan dibalik pertemuan mereka. Baekhyun tidak pernah memberitahunya.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu." potong Baekhyun. "Sejak dulu aku ingin sekali mengatakannya, sayangnya tidak ada kesempatan yang tepat untuk memberitahumu tentang semua ini."

Kini, si gadis Jung terfokus pada laki-laki di depannya. Sungguh, dia sangat ingin tahu apa yang ingin Baekhyun beritahu padanya.

"Mumpung kita bertemu secara kebetulan disini, aku ingin mengungkapkan semuanya padamu... Karena aku takut ke depannya waktu tidak memberikan keberuntungan padaku untuk bertemu denganmu lagi."

Sejenak, Baekhyun memberi jeda pada perkataannya sebelum dia membuka mulut lagi untuk mengatakan...

"Kau ingat saat kau mengungkapkan perasaanmu padaku?" tanya Baekhyun.

Seolah membuka luka lama, tentu saja pertanyaan itu membuat Soojung amat terkejut.

"Pada saat itu mungkin kau bingung dengan melihat respon dariku yang hanya diam dan tidak mengatakan apapun selain pergi. Dan sejak saat itu kau tidak pernah melihatku lagi baik itu di sekolah ataupun dimanapun." sambung Baekhyun. "Mungkin kau berpikir bahwa aku menghindarimu. Dan itu benar... Aku memang menghindarimu untuk meyakinkan perasaanku sendiri, apakah yang kau katakan itu nyata atau hanya mimpiku semata."

Almost 🍃Where stories live. Discover now