.: 14 :. Kisah tentang kehidupan.

296 44 3
                                    


Jinri sebenarnya merasa risih, entah kenapa dengan adanya Sehun yang ikut dalam perjalanannya ini membuatnya tidak bisa bernafas dengan lega.

Laki-laki yang duduk disampingnya saat ini mengamati jalanan lewat jendela bus lalu beralih menatap kearahnya.

"Omong-omong kau mau pergi kemana? Sepertinya tempat yang kau tuju sangat jauh." tanya Sehun.

"Aku ingin pergi ke makam ayahku." jawab Jinri datar.

Sehun langsung menutup mulutnya. Ah, seharusnya dia tidak bertanya begitu saja.

"Mianhae,"

"Tak perlu. Lagipula aku sudah biasa hidup seperti ini."

"Lalu bagaimana dengan...."

"Ibuku? Hm, aku dengar kalau dia sebenarnya tidak meninggal saat kecelakaan itu. Dan kabarnya kini ia tinggal di Taiwan dan memiliki keluarga baru yang kaya raya. Huh, sungguh mudah sekali ditebak." ujar Jinri.

"Mudah sekali ditebak?"

"Iya, aku yakin kau tahu cerita tentang keluargaku seperti tetangga lainnya. Tentang aku dan Jieun eonni, kakak beradik yang beda ayah, dan juga ibuku yang gila harta. Semua orang tahukan?"

Itu benar.

Selama ini Sehun hanya tahu sebatas itu. Jinri mempunyai kakak perempuan bernama Jieun, sayangnya mereka memiliki ayah yang berbeda. Meskipun begitu keduanya saling menyayangi, bahkan Jieun rela bekerja sebagai tenaga kerja di luar negeri demi menghidupi mereka berdua yang hanya memiliki satu sama lain.

"Awalnya ibuku itu menikah dengan ayah dari Jieun eonni, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena pertengakaran dalam keluarga dan harta gono gini, alhasil dia membawa Jieun eonni yang masih dalam kandungan layaknya barang sitaan, bukan sebagai anak.

"Hanya selang beberapa minggu, ibu bertemu dengan ayah kandungku. Bagiku, ayah terlalu baik karena mau mengambil tanggung jawab untuk mengurus Jieun eonni layaknya anak kandungnya. Kami tumbuh bersama, seperti layaknya kakak adik, semakin kami dewasa semakin besar rasa ingin tahu kami. Dan pada puncaknya Jieun eonni sadar bahwa ayahku bukanlah ayah kandungnya, Jieun eonni juga tahu semua alasan kenapa hal seperti ini bisa terjadi. Ayah memberikan Jieun eonni kebebasan untuk memilih, dan akhirnya Jieun eonni memakai nama keluarga dari ayah kandungnya sampai saat ini.

"Kecelakaan itu tidak pernah kami kira akan datang. Ayah dan ibu saa itu ingin datang ke acara kelulusan Jieun eonni, sayangnya di tengah perjalanan terjadi kecelakaan beruntun dan membuat ayah kehilangan nyawanya. Saat itu ibu termasuk dalam korban yang hilang karena keberadaannya tidak diketahui. Setelah itu, seperti yang kau lihat saat ini. Kami hanya memiliki satu sama lain."

Laki-laki bermata kecoklatan itu tertegun mendengar cerita dari Jinri. Ia tak tahu bahwa hidup seseorang yang selama ini menjadi teman bermainnya begitu berat.

"Tapi, darimana kau tahu kalau ibumu itu gila harta?"

Jinri tersenyum miris.

"Dia mengambil alih semua properti milik ayah sebelum kecelakaan itu terjadi. Setelah kasus kecelakaan ditutup dengan keputusan bahwa ibuku adalah korban yang hilang, aku yakin kini dia tengah menikmati semua harta yang dirampasnya di Taiwan.

"Aku... Turut prihatin atas nasibmu yang seperti ini." kata Sehun. "Tapi sekarang, aku ada disisimu. Kau tak perlu khawatir lagi. Kau bisa membagi bebanmu denganku."

Almost 🍃Where stories live. Discover now