(1) ARKA-ANDINI

5.8K 154 9
                                    

Ada rasa yang tak bisa kujelaskan
Kaku dan kelu jadi satu
Dingin dan membatu sudah berbaur

Suka duka bahagia dan terluka
Jadi satu atas nama cinta

Apakah kau tak menyadarinya.
Aku disini jatuh cinta?
Atau kau juga rasa tapi tak sanggup berkata

Sampai akhirnya
Rasa itu hilang ?
Terkubur dalam terpendam

Dan tak pernah ditemukan?


Aku harap
Tuhan selalu memberikan
Aku dan kamu kebersamaan
Walau Cinta tak menghiasi kita

"huukk uhukk"

Suara batuk yang dikeluarkan Andini membuat Arka terkejut dan spontan menutup buku note-nya.
Ya, Arka sedari tadi duduk diperpustakaan sambil menulis coret-coretan di buku note nya.

"apaan sih lo ngagetin tau din,"

"iya deh yang lagi bermesraan dengan buku serta pulpen,yang minggu depan mau ikut lomba sastra" Ujar Andini dan menjulurkan lidah ke Arka.

"trus?"

"ya gue kangen aja sama lo, seminggu ini lo lebih sering bareng buku sama pulpen daripada sama gue,lo cuekin gue muluu ishhh"

"ciee kangen ya sama gue,haha"

"ah males gue sama lo,rka"
Ucap Andini sambil memanyunkan bibirnya dan menyilangkan tangannya.

"jangan cemberut gitu dong, lo tambah jelek, nanti gue bingung bedain lo sama pupy,wkwk"

"pupy?"

"iya hamster nya bi ijah,haha"

"ehhh tega lo yaa,gue cemberut bukannya di rayu malah di hina-hina gitu ihh"

"iyadeh,iya maaf"

"gamauu" ucap Andini dengan gaya belagu sambil mengangkat mukannya keatas.

"oh yaudah" jawab Arka singkat dan santai

"Arkaaaa" ucap Andini agak keras.

"mb ini perpus bukan hutan,harap diam" ucap Pak Agus,penjaga perpus.

Arka hanya tertawa kecil.

"ketawa lagi nih si arka.jahat" ucap Andini.

"haha.. Gue minta maaf deh, yaudah yuk sebagai permintaan maaf gue,gue traktir lo di kantin," ucap Arka.

"hmm..mm"
Andini dengan gaya berpikirnya.

"lo gamau ? Oke gue tarik ta.."

ANDINI [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang