1.5

444 103 20
                                    

Saling mencintai, tapi tak saling tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saling mencintai, tapi tak saling tahu. Ingin memiliki, namun hanya bisa menahan diri.


-I N V O L U T E-

Ruby menggambar sebuah beruang di bagian bawah buku tulisnya. Mengisi waktu yang tersisa sebelum bel istirahat berbunyi, sebab tugas matematikanya sudah selesai sejak tadi.

Reynand menoel bahunya berulang kali yang tidak Ruby gubris sama sekali. Namun, laki-laki blasteran itu tetap tidak menyerah hingga menarik pelan rambut Ruby.

Ruby sontak menoleh, memberinya tatapan sinis yang dibalas Reynand dengan cengiran lebar.

"Nyontek dong, sayang." Reynand mengerling genit yang membuat Ruby mendelik.

"Nggak!"

Reynand merengut, tak kehilangan akal ia tetap berkata, "Ruby cantik deh."

"Udah banyak yang bilang."

"Ruby kan baiiiik--"

"Nggak, gue jahat."

Reynand mengerucutkan bibirnya, lantas menoel-noel bahu Ruby lagi dengan jari telunjuknya.

"Reynand!"

"Iya, sayang?"

Untung hati Ruby sudah tahan banting.

Ruby menghela napasnya panjang dan menukas, "Bodo amat!"

🍁


"Duh, lemah banget gue kalo liat cowok alis tebel!" Meta memekik begitu saat kelasnya mendapat pelajaran olahraga.

Saat ini Ruby, Meta, dan Venus sedang duduk lesehan di tepi lapangan. Menyaksikan para cowok yang sibuk memperebutkan satu bola besar untuk dimasukkan ke dalam ring lawan.

Venus menampilkan raut wajah shock. "Jangan bilang kalo lo... demen sama Reynand?!" tuding Venus yang membuat Meta menoyor kepalanya geregetan.

"Heh, gue mah nggak level ya temen makan temen!"

"Terus yang lo maksud itu siapa?" tanya Venus sambil bersungut-sungut.

Meta tersenyum malu-malu yang membuat Venus maupun Ruby bergidik ngeri.

Venus lantas mencerca, "Meta horor banget njir kalo lagi jatuh cinta."

Meta merengut. "Venus mah, jahat!"

"Siapa sih, Met? Nggak usah main rahasia-rahasiaan sama kita," desak Ruby.

Meta kembali tersenyum lagi kemudian berkata, "Juno, guys... dia tuh berkarisma banget anjay!"

Venus membulatkan matanya tak percaya, sementara Ruby terlihat biasa saja.

"Serius lo naksir Juno?" tanya Venus.

INVOLUTE (New Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang