Chapter - 20

25 1 0
                                    

"Takut lo jatuh cinta sama gue"

Raina hanya mendengarnya dengan pipi yang memerah seperti tomat.

"Gausah gombal deh. Mending lo kasih tau kita mau kemana" ucap Raina kali ini ia memasang wajah juteknya itu.

Lagi-lagi cowok itu melajukan motornya semakin cepat dengan tiba-tiba, "aa!" teriak Raina yang sedang kaget, dan tentu saja kejadian tadi terulang. Secara tidak sengaja Raina memeluknya. Disisi lain, Samuel tersenyum senang. Lalu ia melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Mending lo..." Raina berpikir jika ia berkomentar, kejadian seperti tadi akan diulangi. Kejadian tadi berhasil membuat jantungnya hampir copot. Maka ia dengan terpaksa memeluknya. "Mending lo bawa gue pulang deh" sahut Raina.

Samuel menunduk ke bawah, menyaksikan tangan cewek dibelakangnya itu memeluknya. "Tanggung. Udah deket" jawab Samuel.

Tidak lama kemudian mereka berdua sampai di sebuah rumah makan atau restaurant.

"Kita mau makan?" tanya Raina dengan alis yang bertautan. "Kebetulan banget gue lagi laper" sambung Raina sambil memegang perutnya,

"Kita? Bukan kita, tapi gue" balas Samuel sok judes.

"Oh.." balas Raina malu setengah mati. Lalu ia menopangkan dagunya di atas tangan.

"Bercanda kali" balasnya.

Tidak lama kemudian seorang pelayan datang, menanyakan menu yang akan mereka pesan. Samuel pun membaca menu yang ia pesan, lalu disusuli oleh Raina.

Setelah makanan siap untuk dihidangkan, mereka berdua pun memakan mamakan yang sudah berada di atas meja.

Dengan lahap Raina mengunyah makanan tersebut, seperti orang yang tiga hari tidak makan.

"Lo kaya orang yang nggak makan seminggu tau nggak" ucap Samuel yang terkekeh melihat gadis itu. Meskipun begitu, Samuel sangat gemas dengannya.

Heran dengan gadis yang duduk di hadapannya itu. Makannya banyak, namun badannya tetap saja seperti itu.

"Lo sehari makan berapa piring?" tanya Samuel.

Sambil berpikir dan mengunyah, Raina menjawab, "hmm, tiga piring lah! Tapi kalo masih laper, gue tambah sepiring. Kalo abis makan, biasanya gue suka ngemil" jawab Raina sambil nyengir.

"Hebat, kan, gue, gak gemuk-gemuk" ucap Raina berbangga.

"Cacingan kali lu" ucap Samuel terbahak-bahak.

"Enak aja! Gini-gini gue sering olahraga, tau!"

***

Hari senin, merupakan hari yang dibenci para murid-murid.

"Kak. Boleh aku tanya sesuatu, nggak?" tanya Chelsea kepada Aditya. Mereka memanfaatkan jam istirahat mereka untuk latihan bernyanyi di dalam ruang vokal.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Empat detik

Lima detik

"Silahkan" jawab Aditya dengan nada dingin.

Bestfriend Or Boyfriend?Where stories live. Discover now