Untake My Life-35

29.8K 3K 196
                                    

Author POV

Satu bulan kemudian...

     Evan dan Rana memasuki rumah megah keluarga Leonardo. Rumah itu di ramaikan dengan banyaknya tamu, mulai para kerabat, tetangga, rekan bisnis, dan teman-teman masa kuliah Vinch. Malam ini adalah malam pertunangan Vinch dengan Zialora. Rana dan Evan turut diundang, hanya saja yang memberi undangan adalah Zialora.

"Rana, tetap di dekatku ya?" Evan mengeratkan genggaman tangannya pada Rana.

Rana mengernyit, "Ada apa dengan raut wajahmu? Kau tampak khawatir."

Evan tersenyum sambil menggeleng lalu merengkuh pinggang Rana secara posesif, seakan-akan Evan benar-benar tidak ingin Rana jauh sedikit saja darinya. Berbeda dengan Vinch, pria satu itu terus menatap mereka yang terlihat mesra. Memang nyatanya jika penyesalan selalu datang di akhir, Vinch mau Rana kembali padanya. Ia sangat menyesal dengan apa yang ia lakukan pada Rana, mantan kekasihnya. Vinch sudah berusaha menghindari Zialora, tapi gadis angkuh itu begitu pintar untuk terus berada di dekatnya. Bahkan pertunangan ini  adalah rencana gadis bernama lengkap Jessy Zialora itu.

Seandainya aku bisa mengembalikan waktu. Waktu dimana aku dan Rana masih baik-baik saja, Vinch membatin.

Vinch terus menatap Rana yang kini terkesan berbeda dalam hal penampilan. Gadis itu sangat cantik dengan balutan gaun mewahnya. Zialora menatap Vinch dengan kesal yang sedari tadi hanya terus melihat Rana, sampai kekasihnya itupun tidakk menyadari jika Zialora sudah di sampingnya. Zialora berdehem membuat Vinch mengerjap lalu menatapnya dengan datar.

"Acara pertunangan kita akan dimulai, Vinch! Bisakah kau serius?! Fokuslah hanya padaku!" ketus Zialora lalu tersenyum simpul.

Sekarang semua tamu undangan menatap ke arah Vinch dan Zialora. Vinch membuka kotak cincinnya, Zialora tampak tak sabar melihat kekasihnya hanya menatap cincin mereka. Zialora dan para tamu terkejut ketika Vinch menutup kotak itu kembali, lalu menaruh kotak cincinnya ditelapak tangan Zialora.

"Aku tidak bisa memaksa perasaanku! Aku tidak inginkan ini," ucap Vinch dengan dingin.

"Ke.. kenapa, Vinch? Bukankah kau setuju? Ada apa denganmu?" Zialora tampak tidak terima.

Vinch mengusap wajahnya dengan kasar lalu menunjuk Rana, "Aku jatuh cinta lagi pada mantan kekasihku itu!"

Rana yang mendengarnya lantas membelalak matanya lalu memeluk lengan Evan. Evan membalasnya dengan mengusap tangan Rana menandakan ia mengerti. Rana mengedarkan pandangannya, semua orang menatapnya.

"Oh, it's amazing! What you say, bro? Rana adalah tunanganku!" ucap Evan seraya menatap Vinch dengan tajam.

"Aku ingin Rana kembali padaku, sekarang!" Vinch meninggikan suaranya.

"Aku tidak mau!" balas Rana tak kalah tinggi.

Rana menjadi was-was ketika melihat Zialora yang menatap dirinya dengan marah. Zialora sakit hati begitu Vinch menolakn untuk bertunangan dengannya. Tiba-tiba saja Vinch menghampiri Rana lalu menarik Rana hingga pegangan gadis itu pada Evan terlepas. Evan hendak merebut Rana, namun Vinch menghalanginya. Tiba-tiba beberapa pria bertubuh cukup besar menahan Evan. Vinch pun membawa Rana keluar dari rumahnya. Rana meronta-ronta dan memerintahkan Vinch tuk melepasnya, tapi Vinch tidak menggubrisnya. Sebenarnya Vinch sudah merencanakan ini. Yang ada dipikiran Vinch hanyalah mendapatkan Rana kembal. Dengan cara apapun, apapun bahkan dengan membawa Rana secara paksa.

"Lepas! Lepaskan aku, Vinch!" teriak Rana sambil meronta.

"Masuk!" kata Vinch sembari membukakan pintu mobilnya.

Untake My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang