51 - Akhir semuanya

1.6K 162 16
                                    

Seperti malam yang sudah-sudah, Krystal baru saja selesai dari rutinitas makan malamnya berhubung hari ini tugas kuliahnya sedikit dan Krystal sudah menyelesaikannya dari tempo hari maka sudah di pastikan malam ini akan dia habiskan dengan bermalas-malasan atau mungkin menonton drama sambil menangis di bawah hanyut oleh cerita sekaligus untuk menangisi Sehun lagi.

Bodo amat, mungkin setelah ini hobi Krystal berganti menjadi suka nangis mubazir'in air mata.

"KRYSTALLLLL."

Sialan! Baru juga ingin bercumbu dengan kasur, suara melengking khas Seulgi terdengar dari luar, yang pada detik berikutnya pintu kamar Krystal sudah terbuka lebar dan menampakan rupa Seulgi lagi nyengir lebar di sana.

"Malam Italku,"

"Eh buset!"

"WHAT?! TAL LO POTONG RAMBUT?! " Seulgi kaget setengah mati saat tau rambut panjang Krystal sudah dia potong dan tergantikan dengan rambut pendek di atas bahu.

Krystal menyentuh rambut pendeknya. "Iya, emangnya kenapa?"

"Jangan bilang, lo potong rambut gara-gara putus cinta sama Sehun."

"Enggaklah, gue kepengen aja potong."

"Bohong!"

"Beneran!"

"Serius lo jelek banget."

"Seulgi!"

"Lo kelihatan seperti Dora the explorer."

"Lo kayak Boot nya, monyet."

Seulgi menyengir. "Gue lebih suka jadi Swiper nya."

"Serah." lalu dia mendengus. "Betewe siapa yang bukain lo pintu?"

"Emak lo."

Krystal memutar matanya malas. "Rusuh banget lo! udah malam ngapain juga lo di sini, pulang sono!"

"Ih gue mau ngajak lo jalan-jalan tau." Seulgi mendekat dan duduk di tepian kasur.

"Malam-malam kayak gini lo sinting."

"Yaelah baru juga jam sembilan."

"Balik sono lo."

"Halah Tal, lo marah gara-gara kemarin malam gue nggak bisa datang? Duh serius, kemarin itu gue emang ada urusan dadakan banget."

"Bodo amat."

"Lo mau tak sesuatu nggak?"

"Nggak."

"Oke, jadi tadi pagi sampai siang itu gue muntah-muntah, perut gue melilit banget dan gue hampir nggak bisa bangun dari tempat tidur. tapi karna berhubung gue teman yang baik jadi malam ini gue berencana untuk nyenengin lo, lo mau makan apa aja boleh bebas, mau shopping boleh, mau main di time zone sampai subuh juga gak papa, semuanya gue yang bayarin. Lo tinggal bawa badan aja."

Seketika Krystal menoleh. "Kesambet apa lo?"

Seulgi mendengus. "Intinya lo mau gak nih? Mumpung gue lagi baik dan masa berlakunya belum habis."

"Ngomong-ngomong kenapa lo bisa sampai muntah-muntah?"

"Itu gara-gara Bebep lo tuh! Bikin gue kesiksa aja di sana." Bukan tanpa sebab, semalam Seulgi menghabiskan tiga gelas wine gara-gara Sehun yang ngajak ketemuan di cafe vintage yang sejujurnya baru pertama kali Seulgi datangi. Awalnya Seulgi ikut-ikutan minum aja padahal mah dia nggak pernah minum sama sekali, terus pas pulang ke rumah jamu kencur yang biasanya di minum pagi-pagi, Seulgi pakai untuk menetralkan lidahnya yang sumpah demi puja kerang ajaib paet bener, mungkin karna nggak biasa minum wine.

Sestal : Kakak EmeshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang