19 - Menjauh

1.5K 227 32
                                    

Hari ini cukup berbeda bagi Sehun, jika biasanya dia selalu pergi kemanapun menggunakan motor ninja gede kesayangannya, kali ini Sehun membawa mobil ke kampusnya, sejujurnya itu agak merepotkan karna Sehun harus mencari tempat parkiran yang cukup luas, dan Sehun kurang suka akan hal itu.

Beruntung tadi pagi dia datang cukup cepat hingga dia bisa mendapatkan tempat parkir yang cukup strategis di kampus.

Saat ini Sehun tengah bersandar di body mobilnya, sebelah tangannya menggenggam ponsel yang sudah dia arahkan ke telinga, "Lo di mana?" tanya Sehun melalui ponselnya

"Udah otw ini, gak sabaran amat dah"

"Gue di parkiran"

"Udah tau, begek" suara Krystal terdengar dari ujung telpon, membuat Sehun tersenyum tipis.

Matanya Sehun mengerling, begitu dia melihat kehadiran Krystal yang tengah berjalan ke arahnya, segera Sehun mematikan sambungan telpon dan menyimpan ponselnya di saku celana.

"Motor lo mana?" Tanya Krystal begitu dia sampai di hadapan Sehun

"Jadi lo lebih rindu motor gue kebanding gue?"

Krystal memutar matanya malas "Nyesel gue nannya."

Ponsel Krystal yang ada di genggamannya, tiba-tiba saja berdering membuat Krystal melihati layar ponselnya guna mengetahui siapa yang menelpon.

Chanyeol

Pelan Krystal menghembuskan nafasnya pelan, menatap layar itu sejenak tanpa ada niat untuk mengangkatnya, Terkadang Krystal juga bisa merasa bosan saat cowok itu selalu menelponnya tiap saat, serasa Krystal adalah anak kecil yang masih butuh pengawasan orang dewasa.

"Kenapa nggak di angkat?" Tanya Sehun

Krystal mendelik, menatap Sehun sebentar sebelum kembali menatap ragu ke layar ponsel yang masih berdering.

"Kalo lo gak mau angkat, biar gue yang angkat" Sehun mengambil Ponsel Krystal secara cepat dan mengangkat panggilan dari Chanyeol.

"Krystal sama gue, nggak usah khawatir."

"Lo!?" ada jeda di kalimat Chanyeol,tentu saja dia kenal siapa pemilik suara ini "Gue kira lo udah nyerah, ternyata masih betah juga lo"

Sehun menyeringai "Sori gue bukan orang yang gampang nyerah kayak lo"

"Setidaknya gue nggak egois kayak lo"

"Tapi seegoisnya gue, sikap itu bukan sikap seorang pengucut yang dengan mudahnya mengalah dan mudah menyerah seperti apa yang pernah lo lakuin,"

Krystal mengernyit "Lo ngomong apaan dah? Siniin HP nya" Krystal menarik ponsel dari tangan Sehun

"Halo, Chan. Jangan dengerin yang tadi di omongin orang gila, anggap aja angin lalu ya, lo tau sendiri kan dia otaknya agak geser"

Krystal dapat mendengar tawa kalem Chanyeol dari seberang, beda halnya dengan Sehun yang memutar matanya malas, apa perlu Sehun menceritakan semua permasalahannya dengan Chanyeol supaya cewek sok tau di depannya ini mengerti?

"Nggak pa-pa, gue tau dia nggak waras" Krystal terkekeh geli, dia yakin Sehun akan meramas leher Chanyeol jika tau Chanyeol mengatainya nggak waras.

"Yaudah gue tutup ya, dah" Krystal menutup panggilan secara sepihak dan memasukan ponselnya ke dalam tas.

"Kenapa tadi lo ketawa?" Tanya Sehun masih melipat tangannya di atas dada

"Nggak kenapa-napa" Krystal diam-diam tersenyum mengingat perkataan Chanyeol yang mengatai Sehun nggak waras, hal itu cukup lucu baginya "Yaudah yuk pergi, gue nggak bisa pulang malam nih"

Sestal : Kakak EmeshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang