12 - Kali kedua

1.2K 216 31
                                    

Semilir angin membuat seluruh helai rambut Krystal berterbangan tak karuan di udara, Dia sesekali merutuki dan meneriaki Sehun dengan berbagai umpatan karna ulah cowok itu yang sengaja melajukan kecepatan motornya setara dengan valentino Rossi

"Oi pelan-pelan keles. Jangan ngebut takut gue!!" Krystal berteriak tepat di telinga Sehun.

"Jangan teriak-teriak elah. Kuping gue sakit." Sehun balas menyaut.

"Makanya jangan ngebut,"

"Norak banget lo naik motor, yah kalau gak mau jatoh pegangan."

"Modus banget lo, ogah gue pegang-pegang sama lo!"

"Situ pe-de banget, dikira gue mau lo pegang-pegang. Maksud gue lo pegangan di mana kek, yang penting jangan pegangan sama gue."

Krystal mencibir "Idih ogah juga gue pegang-pegang sama lo yah!"

"Apalagi gue"

Nggak ada habisnya, bahkan di atas motor aja masih sempat-sempatnya debat. Yeh kan udah di bilang Sehun sama Krystal itu nggak bisa damai bawaannya bentrok mulu. Udah kayak Tom and Jerry.

"Oh iya, besok ospek hari terakhir. Awas aja lo sampe terlambat,"

"Emang kenapa kalau sampai terlambat?" Tanya Krystal.

"Lo gue tebas!"

Eh buset anjirr! Jahat pisan euy.

"Dasar tukang marah, psiko. Hobi nya bentak-bentak mulu, dikira Maba binatang apa pake di jahat-jahatin! Lo nggak tau gimana rasanya di siksa. Intinya yang lo lakuin itu jahat pake bangett!!"

Mampus!! Akhirnya Krystal bisa juga melepaskan unek-uneknya selama ini walaupun hanya pake omel-omelan!

"Lo dendam sama gue?" Sehun memberhentikan laju motornya karna lampu merah.

"DENDAM BANGET!!" Aelah Krystal malah teriak kenceng di tengah malam buta "Apalagi sama koordinator komdisnya! Pengen gue ceburin di ciliwung biar di makan sama piranha! Mampus biar tau rasa dia!!"

"Emang di ciliwung ada piranha?"

"Adalah, gue yang taruin nanti!"

ETA TERANGKANLAH. Yamasa piranha mau di taro di ciliwung. Sades!

Sehun malah terkekeh pelan, sambil melajukan motornya ketika lampu lalu lintas sudah berganti menjadi hijau.

"Jangan jahat-jahat sama koordinator komdisnya, nanti bisa di siksa lo besok di kampus"

"Bodo amat! koordinator komdis Pea!"

Lagi-lagi Sehun terkekeh "Bukan berarti gue bentak-bentak terus aslinya gue jahat, tapi karna tuntutan jabatan koordinator komdis yang mengharuskan gue buat profesional."

"Profesional sih iya, tapi kalau pura-pura nggak kenal udah keterlaluan kale, lo kira gampang ngumpulin semut! Malah pake nanya nama gue segala lagi, aslinya udah tau tuh nama gue."

"Lo baru, gue pura-purain nggak kenal aja udah baper terus kesel gini, apalagi pas kita pacaran nanti, kelar dah,"

Krystal melotot, dia memukul lengan Sehun beberapa kali "amit-amit yah, dih amit-amittt!"

Sestal : Kakak EmeshTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang