Chapter 8 [Carly]

289 15 1
                                    

Chapter 8 [Carly]

"Carly?"

"Carly?!"

Aku berjenggit kaget di atas tempat tidurku karena suara seseorang yang memanggil namaku diiringi dengan silaunya lampu kamar yang tiba-tiba menyala. Aku melihat tangan Mom masih menyentuh saklar lampu, kemudian Mom berjalan mendekat dan duduk di pinggir tempat tidurku.

"Ada apa, Mom?" tanyaku. Mataku masih berkedip-kedip menyesuaikan intensitas cahaya yang mendadak tinggi.

"Sstt.. Ayo cepetan bangun," kata Mom sambil berbisik.

"Jam berapa ini?" aku menoleh ke arah jam alarm digital di meja lampu dan seketika mataku membelalak. "What?!" kataku setengah berteriak.

"Ssssttttt.." Mom melototiku dan aku hanya bisa menyernyitkan dahi.

JAM 4 PAGI??!! SERIUSAN??! Jam 4 pagi?! Kenapa Mom membangunkanku jam 4 pagi??!!

"Mom, what the hell? Ngapain bangunin aku sepagi ini??" tanyaku. Mom tersenyum simpul yang hanya semakin membuatku bingung.

"Hari ini Kevin ulang tahun."

Butuh belasan detik bagiku untuk memahami informasi yang baru saja Mom lontarkan. Tunggu, tanggal berapa ini? 3 Januari. Oh! Aku baru ingat kalau hari ini adalah hari ulang tahun Kevin. Tapi, apa hubungannya hari ulang tahun Kevin dan kenyataan bahwa Mom membangunkanku di pagi sebuta ini?

"Okay?" responku. Mom menghela napas menyaksikan ekspresi penuh pertanyaanku.

"We're gonna make a surprise. Come on," jelas Mom singkat yang kemudian segera beranjak dan berjalan keluar.

"Wait up!" kataku agak keras.

"Sssttt.. Can you just whisper?" bentak Mom dalam bisikan. She gave me that scary glare that made me rolled my eyes. Okay, okay.

Aku menghela napas. Baiklah. Kevin ulang tahun dan aku harus bangun jam 4 pagi untuk memberinya kejutan. Oke. Mungkin aku bisa memanfaatkan momen ini dengan mengerjainya habis-habisan? HAHA. Brilliant idea.

Aku segera menyingkirkan selimutku, turun dari kasur dan berlari kecil untuk menyamakan langkahku dengan Mom. "What are we gonna do, Mom?" bisikku.

"You'll see. Come on, stop questioning." 

Aku memutar bola mataku.

Fine.

Aku hanya mengikuti Mom yang berjalan di depanku. Aku bisa melihat tante Jojo yang berada di dapur. Mom mempercepat jalannya dan sesaat kemudian kami sudah berada di dapur. Semua orang sudah berkumpul, bahkan aku melihat Greyson yang tengah memotret kue ulang tahun yang berada di atas meja.

"Carly!" aku menoleh ke arah suara dan mendapati Revo yang berjalan ke arahku. Ghawd. Oke.

"Revo." 

"Ntar kamu dibutuhin banget loh dalam kejutan ini," katanya, salah satu alisku terangkat.

"Ngapain?"

"Pokoknya ada, lah. Bantuin nyelesain kue dulu, yuk." 

Sekarang aku makin bingung.

She is Loved and Loving (Sequel to the She Will be Loved)Where stories live. Discover now