I See You (Short Story)

I See You - The Other Heart

Setiap aku membiarkan perasaanku bertumbuh, ada rasa sakit yang berdetum-detum, menguasaiku hingga aku sulit bernafas.

Wajarkah cinta seperti itu? Atau hanya aku yang terlalu terjebak dalam khayalanku sendiri?

*****

Kim Taehyung namanya, wajahnya jangan ditanya, idola di setiap tingkatan dan jurusan, semua yang melihatnya akan jatuh kagum padanya, memujanya layaknya dewa, semua mata akan terpesona oleh ketampanannya, tapi tidak ada seorangpun yang berniat untuk mendekatinya, mereka sudah kalah sebelum bertarung, karena kedekatan sang pangeran dengan Park Jimin.

Keduanya seperti lem, kemana-mana selalu berdua, datang bersama, makan bersama, bahkan pulang bersama, meski beda jurusan, meski seandainya Taehyung tidak ada kelas tapi Jimin ada, maka Taehyung akan tetap datang ke kampus menunggui Jimin sampai selesai dan kadang (sangat sering) Taehyung menyelinap masuk, ikut dalam kelas Jimin.

Jimin tidaklah segila Taehyung, dia tidak akan datang jika dia tidak ada kelas, hanya kadang dia digerek oleh Taehyung sehingga dia mau tidak mau ikut, tapi Jimin tidak akan masuk ke dalam kelas Taehyung, dia akan pergi ke klub atau kantin atau taman kampus untuk menghabiskan waktu.

Taehyung tidak bisa tanpa Jimin tapi Jimin tidak ada masalah bila Taehyung tidak ada.

Jimin tertarik pada Jeon Jungkook, Taehyung sangat tahu. Jimin pernah bercerita tentang hal tersebut meski hanya samar-samar, Taehyung bukan orang bodoh yang tidak tau apa-apa.

Ketika pertama kali mengenal Jimin di JHS, Taehyung sudah memutuskan kalau mereka adalah soulmate, tidak peduli apapun yang akan terjadi nanti, bagi Taehyung, Jimin adalah his everything.

Taehyung akan selalu ada buat Jimin dalam kondisi dan situasi apapun, dia akan mengabaikan siapapun bahkan orang tuanya demi Jimin, dia akan melakukan apapun asal Jimin senang, dia tidak masalah bila harus terluka asal bisa melihat Jimin tertawa.

Jadi, ketika Jimin stress karena masalah keluarganya, Taehyunglah yang selalu ada disampingnya, mengajaknya keluar dan bersenang-senang agar Jimin bisa melupakan masalahnya.

Kim Taehyung mencintai Jimin, dia memujanya, perasaannya lebih dalam dari sekedar rasa seorang sahabat, tapi dia memendamnya rapat-rapat, dia tidak ingin Jimin tau tentang perasaannya, dia tidak ingin Jimin jadi menjauhinya.

Lalu, ketika Jimin memutuskan untuk pergi ke Canada dan melanjutkan kuliah di sana, hati Taehyung seakan tercabik menjadi dua. Dia tidak masalah Jimin akan dekat dengan siapa atau berpacaran dengan Jungkook, asalkan Jimin tetap disampingnya, selama Jimin masih bisa dia lihat dan dia sentuh, Taehyung akan baik-baik saja.

Tapi kali ini, Jimin akan pergi jauh, dia tidak akan bisa melihat atau memeluknya lagi, Taehyung tidak bisa menerimanya dengan baik.

"Kamu tega meninggalkan aku di sini?"

"Jangan membuat dramamu dihadapanku Tae, aku hanya pergi sebentar."

"Sebentar? 3 tahun kamu bilang sebentar?"

"Tidak akan terasa," kata Jimin acuh dan hal tersebut memancing kemarahan Taehyung.

"Kamu bahkan sama sekali tidak peduli dengan perasaanku!"

"Kita masih bisa saling berhubungan, Tae."

Taehyung menatap Jimin, matanya terasa panas, rasa marah dan jengkel karena ketidakpedulian Jimin membuat dia langsung melangkah pergi tanpa mengatakan apapun kepada Jimin. Jimin yang melihatnyapun tidak berusaha menahannya dan juga tidak mengatakan apa-apa.