Chapter 11

20.4K 758 191
                                    

Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.

IG @Benitobonita


Mata Stanley melebar saat melihat wajah istrinya berubah menjadi semerah tomat. Pria itu bahkan seketika berhenti bernapas.

"Sialan! Kau masih perawan?!" teriak Stanley turun dari ranjang. Dia mundur beberapa langkah seakan Jessica adalah seekor ular berbisa.

Jessica mengerjapkan mata akan reaksi suaminya. Dia terduduk, lalu menatap gugup ke arah Stanley. "A-apa ada yang salah?"

"Kalau kau masih perawan, mengapa kau tidak bilang sejak awal!" bentak pria itu membalas tatapan Jessica dengan mata berapi-api. Mereka seharusnya tidak perlu menikah!

Wajah pucat Jessica semakin putih. "Mom, me-mengatakan bahwa kau akan lebih senang apabila mengetahuinya langsung."

Jantung Stanley berdebar cepat. Bayangan malam pertama yang menggairahkan sebelum pria itu menghukum wanita yang menipunya lenyap seketika. Dia tidak mungkin meniduri seorang perawan dan meninggalkannya! Hati nuraninya menolak untuk melakukan dosa sebesar itu!

Ucapan Justin yang mengancam dirinya kembali terngiang. Stanley menatap nyalang ke arah Jessica yang kebingungan. Dia harus keluar dari kamar itu sebelum mencekik istrinya yang baru dinikahi beberapa jam yang lalu.

Stanley bernapas cepat. Dia meraih kemeja yang tergeletak di atas lantai, lalu berjalan keluar kamar. Pria itu mengambil kunci cadangan dan membanting pintu sebelum istrinya sempat mengetahui apa kesalahannya.

*****

Sebuah gedoran membangunkan pasangan suami istri Stoner. Berpikir bahwa telah terjadi kebakaran, Caleb yang memakai piama bermotif apel bergegas turun dari ranjang untuk segera membuka pintu dan istrinya yang sudah memakai masker hijau tebal berbau alpukat mengikuti dari belakang.

Mata pria tua itu terbelalak saat melihat putranya yang seharusnya menghabiskan malam pengantin melangkah masuk dengan wajah penuh amarah. Penampilan Stanley mirip seperti pemabuk yang baru pulang dari tempat hiburan malam. Dia mengancingkan kemeja secara sembarangan dan rambutnya tidak berbeda seperti sarang burung.

"Aku minta bercerai dengannya!" raung Stanley membalikkan tubuh menatap ke arah kedua orang tuanya yang bahkan belum sempat menutup pintu kamar.

Vanessa mengerjapkan mata. Dia menaruh telapak tangan di dada dan bertanya, "Ada apa? Apa yang telah istrimu perbuat?"

"Dia masih perawan!" jawab Stanley berteriak nyaring. Seakan status Jessica merupakan aib besar.

Caleb menutup pintu kamar hotel sebelum wartawan mendapatkan berita terbaru mengenai keluarga mereka yang akan dimasukkan ke dalam halaman utama. Dia teringat ketika harus membayar mahal orang yang sempat mengabadikan foto Stanley dan Jessica yang berada di atas ranjang agar bersedia menghapus seluruh berkas yang dimiliki.

"Dia masih perawan?" tanya Vanessa berjalan ke arah kasur lalu duduk di sisi ranjang.

"Iya," jawab Stanley mengepalkan kedua tangan menahan amarah.

"Dan kau ingin menceraikannya karena dia belum pernah tidur dengan laki-laki lain?" tanya Vanessa menatap ke arah putranya yang seakan kehilangan akal.

"Bukan!" bentak Stanley, "aku akan menceraikannya karena kami tidak pernah melakukan apa pun saat pesta pernikahan Paul!"

"Apa kau sudah gila?!" teriak Caleb bergerak mendekati istri dan putranya. "Kau tidak bisa menceraikan istrimu karena dia masih perawan! Apa yang akan dikatakan orang-orang? Salah satu penerus perusahaan Stoner Corporation adalah pria impoten yang takut dengan status istrinya yang masih perawan?"

Tubuh Stanley gemetar hebat. Ekspresi marah terlihat pada wajahnya.

Vanessa bangkit lalu berusaha menenangkan putranya. "Stanley, Mom, tahu bahwa kau letih. Bagaimana bila kau beristirahat dahulu. Istrimu juga pasti menunggumu di kamar."

Stanley bernapas cepat. Dia bergegas keluar kamar tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada orang tuanya.

Pembaca yang baik hati, tolong tekan tanda bintang.^^

How to Melt a Stoner - Humor Romansa Pernikahan PaksaWhere stories live. Discover now