How Dare You

1.1K 128 10
                                    

Pagi yang indah di Kota Seoul. Langit biru, awan kapas dan matahari terlukis jelas diatas sana.

"Astaga! Taehyung sunbae ! Boleh aku minta tanda tanganmu?"

Sial!
Suara fanboy itu terdengar sangat nyaring ditelingaku. Hingga buyar lah lamunanku akan atap indah yang sedang kukagumi.

"Ya! Kau ini mahasiswa jurusan apa?! Dari kelas apa?! Akan ku blacklist kau sekarang juga karena telah menggangguku!"

Kesal sekali rasanya!

Tidak bisa kah aku tenang sehari saja?

"Aku? Aku Jeon Jungkook, sunbaenim ! Ingat kan? Aku yang selalu menaruh cokelat di tas mu setiap pagi. Aku menyuk..."

Byur!

Hujan! Astaga, Hujan!

Hujan! Ah, aku kehujanan!

"CEPAT BANGUN KIM TAEHYUNG! INI HARI PERTAMAMU MENERIMA MATA KULIAH KAAN?"

Yeah!

Great !

Jadi itu hanya mimpi?

Baiklah, aku terima itu.

"Iya, eomma. Maafkan aku." Aku berlenggang malas menuju kamar mandi.

Membasuh tubuhku dengan air yang mengalir dari shower membuatku lebih sadar.

Melihat alirannya saja aku bisa berfikir kalau-kalau aku juga harus mengalir seperti air.

Aku harus berhenti untuk menikung aliran yang sudah diciptakan Tuhan.

Ya!

Berhenti.

Lagipula yang ada didalam mimpi tadi hanyalah sebuah ' opposite '.

Bukan Kim Taehyung yang sebenarnya menempati posisi Kim Taehyung. Bukan pula Kim Taehyung yang memiliki fanboy sekelas mahasiswa bernama Jeon Jungkook. Bahkan bukan Kim Taehyung yang disebut sunbae.

Tapi mimpi itu tidak sepenuhnya kebalikan kok!

Kalian percaya padaku kan?

FLASHBACK ON

"Dasar Bodoh! Lakukan denan benar!"

Kim Seokjin,

Seenaknya saja menoyor kepalaku hanya karena aku tidak melakukan push-up dengan benar.

Untung saja dia seorang sunbae. Kalau tidak, aku akan...

Akan...

Akan...

Ah! Aku hanya pria lemah, cupu dan juga incaran pem-bully-an mahasiswa lain.

"Ada masalah apa, seokjin-hyung ??"

Nah!

Suara yang kukagumi itu datang.

Livre de douleur | v.kTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang