Flashback

66.6K 1.6K 15
                                    

*Flashback 5 years ago

Sepasang kekasih sedang duduk berhadapan disebuah kedai cafe. Disitu tampak sekali wajah sangar lelaki tersebut sambil menatap wajah perempuan didepannya.

"Maksud kamu apa putusin aku lewat pesan chat?" lelaki tersebut terus menatap wajah perempuan didepannya sambil menunggu jawaban.

"Ya aku mau kita putus," jawab perempuan tersebut.

"Ya tapi kenapa?" lelaki tersebut tetap bertanya karena dia merasa belum puas atas jawaban perempuan tersebut.

"Kenapa? Kamu harusnya mikir dong aku putusin kamu itu karna apa,jadi cowo ga peka banget," jawab perempuan tersebut dengan ketus dan sambil mengerutkan dahinya.

"Ya aku gatau salah aku apa? Selingkuh? Atau apa? Coba jelasin semuanya," ujar lelaki tersebut.

"Kamu sadar ga sih,dari awal kita pacaran sampe 1 taun belakangan ini kamu cuek terus sama aku? Kamu diemin aku,ga pernah kasih kabar, aku chat ga pernah kamu bales, aku ngajak ketemu kamu selalu sibuk sama dunia kamu sendiri. Jadi aku ini kamu anggap apa?" ujar perempuan tersebut sambil menitikan air mata.

"Kamu tau kan aku sibuk belakangan ini,sibuk urusin ini itu,kan aku udah pernah bilang tolong ngertiin aku juga jangan kamu terus yang mau dingertiin" kata lelaki tersebut yang sepertinya tidak mau kalah juga.

"Loh kok kamu jadi nyalahin aku Sih? Harusnya kamu tuh sadar, aku iri! Aku iri sama temen - temen kamu yang setiap hari bisa ketemu kamu,bisa selalu ada didekat kamu,bisa liat senyum kamu,aku iri semua itu asal kamu tau. Kamu selalu nyempetin buat ketemu mereka,tapi aku? Kamu gapernah bisa,gapernah hiks hiks," timbal perempuan tersebut sambil menangis.

Lelaki tersebut pun langsung menghapus air mata yang terus berjatuhan dari mata sang kekasihnya.

"Maaf maafin aku,aku janji aku bakal berubah,aku janji," kata lelaki tersebut sambil menggenggam jemari kekasihnya.

Sambil menunggu jawaban dari kekasih nya,lelaki tersebut terus menggenggam jemari kekasihnya semakin erat.

"Engga ,aku gabisa. Kita udah gabisa kaya dulu lagi," jawab perempuan tersebut sambil melepaskan tautan jarinya dari lelaki tersebut.

"Kenapa gabisa? Aku janji aku bakal rubah diri aku sebagai apa yang kamu mau,aku bakal rubah asalkan kita tetap sama-sama."

"Aku udah puluhan kali kasih kamu kesempatan ya,tapi untuk kali ini maaf aku udah ga bisa lagi," kata perempuan tersebut.

"Engga, pokoknya aku gamau pisah sama kamu."

"Apa untungnya aku tetep sama kamu? Ga ada,aku cuma sebagai pajangan aja dimata kamu,ga lebih."

"Please maafin aku kali ini aja," ucap lelaki tersebut sambil memohon.

"Makasih atas 3 taunnya" ujar perempuan tersebut sambil tersenyum.

"Maaf aku harus pergi," sambung perempuan tersebut tanpa menunggu jawaban dari sang kekasih sambil beranjak dari kursinya.

Lelaki tersebut pun langsung menarik lengan kekasihnya dengan sedikit keras.

"Lepasin tangan aku!" kata perempuan tersebut sambil berusaha melepaskan tangannya.

Tanpa menjawab, lelaki tersebut pun terus mencengkram lengan kekasihnya semakin keras.

"Akh sakit, lepasin," ujar kekasihnya sambil meringis.

Tanpa aba-aba perempuan tersebut pun menggigit pergelangan tangan kekasihnya hingga menimbulkan bekas.

"Akhhhh sialan kamu ya!!" teriak kekasihnya.

Perempuan tersebut pun langsung memanfaatkan kesempatannya untuk kabur tanpa mempedulikan tolehan orang - orang disekitarnya.

Sampai tibalah ia disebuah halte untuk berteduh karena tiba-tiba hujan turun.

"Maafin aku, aku udah gakuat sama sikap kamu yang cuek dan keras sama aku. Aku gakuat kalo kita harus terus bersama dan cuma aku yang nantinya akan merasakan sakit berkelanjutan" -batin perempuan tersebut.

Tbc
Jangan lupa untuk vote dan comment ❤️

Married With Ex Boyfriend [END]Where stories live. Discover now