chapter 10|sky

4.3K 371 12
                                    

"Kelton tidur!gak usah masuk-masuk kamar klay!"teriak Merry dari lantai bawah yang tak sengaja melihat kelton jalan mengendap ke kamar klay.

Kelton berdecak sebal."sebentar,mah!"

"TIDUR BESOK SEKOLAH!"

Lagi-lagi anak itu menghentakkan kakinya ke lantai dengan kesal dan berbalik ke kamarnya.Padahal ia penasaran dengan keadaan klay.tadi ia melihat seperti ada luka lebam di sudut bibirnya dan klay berjalan sedikit pincang.

Kelton menghembuskan nafas panjang.jika mamahnya tadi tidak lihat pasti sekarang ini kelton sudah berada di kamar klay.

Tanpa berfikir lagi kelton mengambil kotak p3k yang terletak di bawah kasurnya.
Dan berjalan kearah pintu.
Ia mulai membuka pintu itu sedikit untuk memastikan bahwa mamahnya sudah masuk kamar.

Setelah yakin,kelton langsung berlari kecil dan memasuki kamar klay yang tidak terkunci.

Klay menatap kelton sejenak lalu beralih ke handphone nya lagi.

Setelah mengatur nafasnya Kelton langsung berjalan kearah klay yang sedang berselonjor diatas kasur.

"Belum tidur?"tanya klay tanpa mengalihkan pandangannya dari handphone.

"Sini gue obatin dulu lukanya."
ucap kelton seraya membuka kotak p3k yang ia bawa.lalu mengambil kapas secukupnya dan obat merah.

Klay langsung menghindar."udah gak usah,gue gapapa."

"Lo harus diobatin,klay."

Tanpa menunggu jawaban klay terlebih dahulu.kelton langsung menempelkan kapas yang berisi obat merah itu ke sudut bibir klay.

"Shit!"desis klay menahan perihnya obat merah itu.

Kelton langsung beralih menatap kaki klay yang membiru.ia langsung mengeluarkan minyak urut itu dan mengoleskannya di kaki klay.

Klay mendesis lagi,lalu memukul lengan kelton dengan keras.

"Sakit!Lo kalo gak niat ngobatin mending gak usah."ujar klay.
Masalahnya yang satu saja belum hilang sakitnya ditambah yang satu lagi.

"Biar cepet sembuh,"kata kelton.

Pijatan kelton semakin terasa sakit.kakinya juga terasa keram.
Karena kelton menduduki tulang keringnya agar dapat memijat kakinya dengan mudah.

Jika kelton bukan adiknya mungkin saat ini klay sudah menendangnya jauh-jauh dari sini.

"Gue jamin besok pagi langsung sembuh,karena pijatan gue adalah pijatan alami dari alam."
Ujar kelton seraya menekan kaki klay secara perlahan hingga membuat klay memejamkan matanya erat.

"Udah,udah,Lo gak ada bakat buat mijit.bukannya sembuh malah tambah sakit."omel klay.

Akhirnya kelton merebah kan diri disampingnya klay.ia terus membolak-balikkan tubuh demi merasakan kesejukan di kasur itu.

"Pindah sana ke kamar."ucap klay seraya menaruh handphonenya diatas balas.

"Gak mau,gak mau."

Klay memutar bola matanya malas dan mendorong tubuh kelton dari kasurnya."pergi sana,"

"Enggak mau kakak klay,"ledek kelton sambil memberikan raut wajah seperti anak kecil.

"Jangan panggil gue kayak begitu,gue tabok lo manggil itu lagi."

"Kakak klay,kakak klay."goda kelton Sambil tertawa.

Klay langsung melempar bantal kearah kelton.dan alhasil bantal itu mendarat dengan tepat.

SkyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang