(25) What U do?

1.7K 272 40
                                    

What U do?

Originally written by @Rosesntna
Genre: Fluff | Rated: PG-17 | Length: One shoot | Cast: Chanyeol n Kyungsoo
What U do – EXO The War 4th Album

————

.

C H A N Y E O L belum pernah mengecap rasanya ciuman pertama.

Kata orang rasanya seperti menyesap kembang gula—manis dan mencandu, pun sebagian orang keukuh pada opini bahwa ciuman itu menjijikan karena mulut setiap manusia setidaknya memiliki beribu-ribu kuman, dan itu cukup menganggu ketika menyadari kalian—secara tidak sengaja—saling berbagi organisme mikropis itu.

Jadi bagaimana rasanya ciumana pertama? Katakanlah Chanyeol adalah lelaki dua puluhan paling kikuk di era milenial ini, tapi itu tidak akan merubah ketidak tahuannya soal mencium seseorang. Lupakan saja kata ciuman, bahkan ia sendiri tidak pernah berhubungan dengan romansa, terlebih antek-anteknya. Sampai sekarang pun ia tidak pernah memiliki hubungan khusus bersama perempuan ataupun laki-laki manapun.

Jadi Chanyeol tidak pernah membayangkan, setidaknya sebelum ia bertemu dengan Do Kyungsoo.

Awal kali bertemu, Chanyeol langsung membuat catatan kecil di sudut otaknya bahwa seorang Do Kyungsoo adalah orang paling polos di muka bumi ini. Namun rasanya Chanyeol perlu cepat-cepat membersihkan sudut otaknya—karena sungguh, catatan-catatan soal Do Kyungsoo yang selama ini ia buat ternyata salah. Salah besar. Kesalahan paling fatal yang seharusnya sungkan dibuat saking kelirunya.

Jadi faktanya, Kyungsoo adalah pencium yang handal—

Dan itu tidak bisa disangkal lagi, setidaknya saat Chanyeol merasakan ada listrik bertegangan tinggi sesaat setelah bibir itu menyentuh miliknya; bagaimana si mungil itu mengulum bibir atas dan bawahnya seolah ia tengah menikmati permen loli rasa strawberry. Dan rasanya ia nyaris kehilangan pijakan andai Kyungsoo tidak mendorongnya hingga punggung mendempet dinding, tangan di pinggang, dan bulu romanya tegak meremang.

Chanyeol tidak bisa mendefiniskan bagaimana rasanya. Yang ia tahu adalah ia merasa terbakar— walaupun jemari-jemari kecil yang bergerilya di tengkuknya terasa dingin serupa es. Ataupun esensi seorang Do Kyungsoo yang kini balik mendempet dinding karena Chanyeol mulai mengambil alih gerakan mereka; Chanyeol mengikuti instingnya yang mengatakan jika ia perlu melakukan ini, atau Kyungsoo akan melakukan hal-hal lainnya.

Lalu ciuman pertamanya, tergambarkan seperti tetesan embun yang diberi lemon;

Ciuman itu lugu dan terasa seperti meletup-letup. Tidak seperti cerita Kris yang berkata kalau ciuman itu liar, dimana keduanya saling gigit dan menelan. Tidak pula seperti Minseok yang mana ciumannya terasa seperti perpisahan lantaran Jongdae—kekasihnya—pergi ke London. Maka ciuman pertamanya lebih terasa seperti sentuhan seringan bulu angsa, pun dengan gerakan yang dalam dan memabukan. Segalanya bergerak lamban dan lamat-lamat seolah jika Chanyeol membuka mata satu senti saja, maka Kyungsoo akan pergi dan Chanyeol merasa kehilangan sesuatu yang mendadak sudah jadi kesukaannya.

Namun sepertinya, segalanya memang punya durasinya sendiri. Kyungsoo mendorong dada Chanyeol pelan, dan dengan enggan Chanyeol melepas pagutannya, lantas bertanya dengan nada tidak rela, "Ada apa?"

"Bibirmu kering, seperti bulan Januari."

Chanyeol menunduk. Atensi terarah penuh pada wajah cemberut Kyungsoo yang tangannya masih terkalung indah di leher yang lebih tua. Lantas Chanyeol mengecap bibirnya sendiri dan mengutuk ketidaktelatenannya dalam mengaplikasikan pelembab tiap malam. "Em, yeah—kita bisa berhenti, j-jika kau tidak—"

SongFic Chansoo Event [END]Where stories live. Discover now