(11) Raspberry Sorbet

Start from the beginning
                                    

Kyungsoo's POV

"Sajangnim, saya pulang dulu ya?" Aku berpamitan dengan bosku, Kim Junmyeon.

"Ne." Junmyeon Sajangnim tersenyum padaku. "Hati-hati ya, Kyung."

"Ne." Akhirnya, aku berjalan pulang ke rumah.

Saat aku pulang, aku melihat banyak bunga yang tumbuh di jalan sekitar saat berjalan menuju rumah. Musim semi telah tiba di Seoul. Aku selalu tersenyum melihat anak-anak yang sedang bermain di taman atau lapangan sebelum mereka pulang. Tanpa sadar, aku berjalan tepat di depan sekolah musik tempat Chanyeol mengajar dan berhanti sejenak. Aku mendengar alunan musik yang menjadi bahan ajaran Chanyeol. "Indah sekali. Pasti, Chanyeol adalah guru yang sangat baik sampai dia bisa mengajarkan musik seindah itu."

Aku menyunggingkan senyumku sambil terus berjalan ke rumahku. Sesampainya di rumah, aku memutuskan untuk mandi dan membasuh semua kelelahanku. Setelah mandi, biasanya aku memasak makanan kesukaanku. Sebenarnya, apapun yang aku masak adalah favoritku. Namun, ada satu hal yang sangat aku sukai: Spaghetti Kimchi. Hari ini, aku memasak itu. Selesai memasak...

KRIIINNNGGG!!! KRIIINNNGGG!!! KRIIINNNGGG!!!

Aku melihat telepon pintarku berbunyi dan terpampang sebuah nama yang sangat aku hafal di kontak teleponku:

PARK TIANG LISTRIK

Aku hanya bisa menyunggingkan senyumanku melihat nama itu yang meneleponku dan mengangkat teleponnya. "Yeoboseyo?"

"Eoh..." Ternyata benar dugaanku. "Kyung, kamu ada waktu?"

"Wae geurae, Park Chanyeol?

"Molla... Aku sedang tidak memiliki inspirasi saat ini."

"Apa kau saat ini sedang menulis lagu?"

"Inginnya begitu..."

"Ya, Park Chanyeol! Ini sudah larut malam. Mengapa kau tidak tidur? Kalau kau tidak istirahat saat ini juga, kau nanti akan jatuh sakit. Kau itu punya asma, Park."

"Aku juga ingin sekali untuk memejamkan mataku dan tertidur, tapi pikiranku terlalu banyak dipenuhi keinginan untuk menulis lagu."

PLAK!

Aku menampar dahiku karena tidak percaya dengan apa yang aku dengar.

Namja macam apa dia? Mengapa staminanya kuat sekali???

Aku menggaruk kepalaku karena tidak tahu harus berbuat apa. Namun, tiba-tiba aku memiliki sebuah ide gila yang pastinya akan membuat semua orang menggelengkan kepalanya. "Apa kau ingin datang ke rumahku?"

Chanyeol hanya terdiam. Sepertinya, dia sedang berpikir sejenak. "Apa teman sekamarmu tidak akan marah???"

"Ya, Park Chanyeol! Sejak kapan, aku memiliki teman sekamar, eoh?! Aku tinggal sendiri sekarang." Aku tidak percaya bahwa aku terlalu jujur sampai aku menampar dahiku kedua kalinya.

PLAK!

"Mwo?!? Jadi kamu sendirian di rumah dan tidak ada siapa-siapa???" Chanyeol tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Ne." Aku menggaruk kepalaku karena salah tingkah. "Tapi ingat, Park Tiang Listrik. Kau jangan pernah menciumku tanpa izin."

"MWORAGO?!?!? YA!!! Aku masih suka buah dada, kau tahu! Tidak mungkin jika aku bercumbu denganmu!!!"

"Apa kau yakin, Park? Kau saja selalu menatapku dengan senyuman mesum saat aku sedang bekerja sebagai pelayan di café langgananmu. Memangnya aku tidak bisa tidak memperhatikan dirimu?!?"

SongFic Chansoo Event [END]Where stories live. Discover now