Gadis itu berjalan dengan menghentak-hentakkan kakinya dengan mulut yang terus mengumpat dan bergumam sendiri seperti sedang merampalkan mantra tak peduli bahwa beberapa gadis yang melihatnya menyumpahinya karna berani berteriak pada seniornya.

"lihat ulah kalian. Menyusahkan saja." Ujar seseorang yang tiba-tiba muncul dengan mulut yang tersumpal dengan sedotan yang mengarah ke susu kotak yang ia pegang.

"bukan sepenuhnya salahku. Baek" Ujar Jong-in lalu merebut susu kotak ditangan Baekhyun dan berlari kecil mengejar Kyungsoo yang sudah berjalan jauh didepan.

"Aish. . . apa dia tak bisa mengubahnya? Apa-apaan itu? Yak! Kim jong-in bodoh"

" dia benar-benar menyebalkan." Dengus Sehun sambil mengalungkan lengannya di bahu gadis itu.

" kau lagi. Sedang apa tangan mu ini? Menggoda ku? Atau sedang menjadikan topangan tanganmu? aku tidak mau menjadi bulan-bulanan fansmu seperti kyungsoo, Oh Sehun~sii"

" kau yakin? kukira kau menikmatinya." Kekeh Sehun sambil berlari kearah Kyungsoo dan Jong-in yang terlihat sedang berdebat satu sama lain setelah mengacak-acak rambut Baekhyun.

"YAK!"

Semuanya terlihat usang, seperti dedaunan yang berguguran waktu itu. Dan terus berlanjut seperti itu.

****

Kyungsoo berjalan dengan cepat menuruni tangga. Tak peduli para pria yang menyapanya karna bisa di bilang Kyungsoo juga cukup cantik untuk dijadikan incaran para pria dan beberapa memiringkan kepala mereka berusaha melihat bagian dalam rok gadis itu yang sedikit tertiup angin saa menuruni tangga.

gadis bergumam seperti membaca mantera dengan tangan yang terkepal sempurna dan dengan langkah yang terlihat emosi . Terlihat Jong-in dan Sehun yang sekarang saling menatap dan Jong-in yang mengulurkan tangannya pada Sehun yang berbaring diatas rumput. Banyak gadis-gadis yang bergerombol menyaksikan mereka berdua berkelahi.
bahkan belum sempat Sehun menerima uluran tangan Jong in, kepala mereka berdua sudah mendapat pukulan keras dari gadis yang tiba-tiba muncul dihadapan mereka

"Yak! Kalian berdua hentikan! Kalian mau mati hah?!" sungut gadis itu dan meraih leher keduanya lalu mengapit mereka di lengannya lalu menyeret kedua pria itu keluar dari lapangan.

"Yak! Yak! Yak! Ini memalukan Kyungsoo~ya. . " rengek Sehun. Gadis itu melepaskan lengannya dengan kasar dan menyeret keduanya berdiri dihadapannya.

"Dan kalian yang saling membanting satu sama lain tidak merasa malu, begitu?!" seru Kyungsoo

"dengar! " sungut Kyungsoo sambil membenturkan kepala kedua pria itu hingga mereka memiris kesakitan.

"Jika aku melihat kalian bertengkar lagi, ku cekik kalian berdua. Arraseo?!" Seru Kyungsoo tepat di telinga kedua pria itu. yang menyebabkan dengung menyakitkan di teliga mereka. sepertinya telinga kedua pria itu tidak bekerja seperti semestinya sekarang.

"hei pendek, kau tak tahu apa-apa, tak usah ikut-ikutan."

"kau bilang apa? Yak Kim Jong-in, kau. . "

"Aku sunbae- mu chagi." timpal Sehun sambil mengalungkan lengannya di bahu Kyungsoo yang jelas langsung di tepis oleh gadis itu

"Sial!"

"Oppa!!" jerit seseorang dari belakang yang menarik perhatian mereka bertiga.

Seorang gadis dengan seragam sekolah dan rambut yang tergerai bebas berlari kearah mereka. wajahnya yang terpahat begitu indahnya dengan bibir yang berwarna pink alami begitu juga dengan rona pipinya, ditambah dengan senyuman yang mengembang di wajahnya. Membuat gadis itu terlihat sangat mempesona dan membuat siapapun iri dibuatnya.

Timeless [ Kaisoo GS] ✔️Where stories live. Discover now