26.

4.1K 297 51
                                    

Karena aku benar-benar tidak betah berada dirumah sakit. Setelah dafa datang, aku langsung memohon agar bisa pulang. Berlama-lama diruangan putih ini menakutkan sekaligus membosankan.

Beruntunglah karena dafa mau mendengarkanku walau dengam sedikit paksaan. Akhirnya aku bisa pulang kerumah, demamku sudah turun kok. Dan aku sudah makan buah banyak pemberian dimas. Kasihan dimas, padahal kerjaan lagi banyak tapi dia harus menghandle semuanya karena aku tak berdaya. Aku akan berterimakasih padanya nanti

"Gue mau pergi dulu. Elo gak papa kan gue tinggal?"

"Mau pergi kemana?"

"Sama temen gue.. mila"

"Pergi apa kencan?" Godaku pada dafa

"Cuman nyari buku doang. Lo nanti kalau ada apa-apa telpon gue ya"

Aku mengangguk mengiyakan ucapan dafa. Ia langsung pergi

"Jangan pulang malam-malam" seru ku

"Siappp" jawabnya dengan suara yang keras
.
.
.
.
Skip
.
.
.
.
Dafa POV

gue jemput mila dirumahnya. Tapi dihalaman gue liat ada mobil anto. Apa anto ada disini juga?
Saat gue keluar dari mobil, mila langsung menyambut gue.

"Ada anto?" Tanya gue pada mila

"Iya, didalam..ayo masuk dulu"

Mila ngegandeng tangan gue masuk kerumahnya. Gue liat anto lagi duduk sambil nonton tv disana.

"Bentar yah, aku ganti baju dulu"

Gue hanya mengangguk dan duduk disamping anto. Oh iya, gue baru inget kalo akhir-akhir ini gue ngerasa anto ngejauhin gue

"Tumben elo udah ada disini to?"

"Mila maksa gue"

Ucapan dia sedikit canggung bagi gue.  Sebenernya, gue ngerasa kalau anto itu suka sama mila. Tapi kalau suka, kenapa anto nyuruh gue buat nerima mila?

Selesai dengan monolog. Mila kembali dengan pakaian casualnya. Dan kita langsung pergi menggunakan mobil anto. Akan makin canggung kalo pergi bareng tapi beda mobil kan.

Anto ngendarain mobilnya sementara gue dan mila duduk dibelakang. Gue pikir mila mau didepan, taunya dia ngikut gue.

"Pertama, kita harus cari buku soal akuntansi buat tugas guru ekonomi. Terus cari buku tentang hubungan internasional buat tugas bahasa indonesia"

Gue cuman mengangguk-angguk saja dan memainkan hansphone walau gak ada yang menarik.

"Kita udah lama yah gak jalan bareng"

Lagi-lagi gue cuman mengangguk. Gue liat dikaca depan kalo anto lagi liatin mila.

"Diem-diem bae!! Ngomong ih ngomong"

"Iya mil.. tadi gue kan bilang hmmm"

"Heh.  Kalian itu lagi jauh-jauhan yah?"

Gue cuman ngeliat kearah anto yang entah dengerin atau enggak ucapan mila

"Setiap kali aku ajak jalan pasti salah satu dari kalian selalu gak bisa. Apalagi kamu to"

"Enggak ko.. gue lagi sibuk sama event jepang"

"Aku kan jadi gak ada asupan lagi"

Mila memajukan bibirnya imut

"Udah deh jadi fujoshi"

Gue mengacak-acak rambutnya dan mila malah bersandar ke bahu gue

"Ngantuk.. semalem aku begadang ngerjain tugas. Eh malah bangun tengah malem dan gak bisa tidur lagi"

WANTEDWhere stories live. Discover now