N

85 22 3
                                    

Kamu mungkin bisa mengobati luka luar ini. Tapi kamu tidak akan bisa mengobati luka hati ini.

----------

Hari ini adalah hari tenang untuk semua siswa kelas 12. Setelah melewati serangkaian persiapan. Akhirnya minggu depan mereka siap bertempur mengerjakan soal soal UNBK.

"Oh iyah. Kita langsung pulang kan, hari ini? Ga ada acara?" Tanya Al pada sahabat sahabatnya.

"Kita langsung pulang ajah hari ini." Sahut Malik.

"Eh. Iyah, Afar semalem minta gue buat nebus obat di apotik. Gue udah beli obatnya, tapi gue gak bisa anterin ke rumahnya." Ujar Musya menjelaskan.

"Emang Afar sakit apa?" Tanya Malik.

"Gue jugaa gak tau. Afar cuman ngasih gue resep obatnya dan gue ambilin."

"Al. Lo bisa anterin obat ini ke rumah Afar?" Ujar Musya.

"Duh gue gak bisa. Hari ini nyokap bokap gue lagi ngerayain eniv, jadi gue ada acara keluar sore ini." Ujar Al menjelaskan.

"Kalo lo kembar?" Tanya Musya pada Maulia dan Maulida.

"Gue. Maulida sama Nirmala juga hari ini ada latihan padus." Ujar Maulia menyesal.

"Biar gue ajah yang anterin obatnya." Ujar Malik. Musya tersenyum lega.

"Langsung anterin yah. Soalnya Afar butuh banget obat itu." Ujar Musya.

"Kalo gitu gue balik duluan yah." Pamit Musya.

"Gue juga balik. Jangan kangen sama gue."  Ujar Al seraya melangkah pergi.

"Lik. Kalo gitu kita juga ke aula pertemuan dulu yah. Lo hati hati pulangnya." Ujar Maulida pamit.

*****

Malik berjalan menuju ke parkiran.

"Kak Malik." Pelangi berlari kecil ke arah Malik.

"Kakak mau pulang?"

"Mhh." Malik mengangguk kecil.

"Bisa temenin aku ke toko buku gak?" Tanya Pelangi penuh harap.

"Bisa yah? Aku butuh banget bukunya, buat bikin tugas resensi besok." Ujar Pelangi memelas.

"Mhh... gimana yah. Kakak harus ke rumah Afar. Ha..."

"Sebentar ajah kok. Yah, ayo dong kak." Rengek Pelangi. Malik diam sebentar memikirkan permintaan Pelangi.

"Sebentar kan?" Tanya Malik memastikan.

"Iyah. Sebentar." Jawab Pelangi yakin.

"Ya udah ayo. Kakak antar." Ujar Malik. Pelangi tersenyum senang.

Setelah sampai di toko buku. Dan membeli buku yang di butuhkan Pelangi. Keduanya langsung keluar dari toko buku.

"Kak tunggu." Pelangi meraih tangan Pelangi. Dan menggenggam tangan itu.

"Kenapa?" Tanya Malik heran.

Malaikat👼(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang