||Kageyama Tobio ||

5.6K 466 50
                                    

Kageyama P.O.V

Dengan malas kurapikan isi di atas meja yang biasa ku gunakan di dalam ruangan disebut kelas ini. Kelas yang biasanya berisik dengan omongan teman sekelas ku yang tak pernah kutangkap dengan benar menjadi lebih tenang dengan orang orang yang di dalamnya pergi untuk apapun aktivitas mereka setelah sekolah .

Hari ini tidak ada latihan, hinata sempat mengajakku untuk ikut bersamanya latihan sendiri dengan yang lain tapi ada suatu hal yang membuat ku tak bisa. Pintu yang menutupi rapat isi kelas dengan meja dan kursi tertata rapi tiba tiba terbuka menampakkan gadis berbadan mungil dengan rambut (H/C) yang bergelayut.

"Tobio !"

"jangan memanggil nama depan ku begitu saja (name) "

"kau sendiri juga memanggil nama ku " aku memalingkan wajahku yang memerah.

Ya, aku ada kencan dengan gadis yang tadi berdiri di depan pintu berpindah ke depan mejaku sambil tersenyum lebar, (lastname)(name). Aku sudah menyukai nya sejak lama dan kami baru berpacaran. Mendapati diriku yang sibuk dengan latihan, aku jarang sekali mengajaknya untuk pergi berkencan atau sekedar jalan – jalan .

"ne ne kita mau kemana ? jarang sekali loh kau tidak latihan ~ "

"hmm aku tidak tahu, tapi aku ingin es krim "

"kalau begitu kita beli es krim lalu ke rumah mu "

"A-a-aa-ap-ap—"

"ayo ! "

(name) merangkul lengan ku lalu menarik nya dengan pelan, aku membiarkannya membawaku keluar kelas, juga tidak melupakan tas ku . Aku mencoba menahan wajah ku yang memerah, aku dapat merasakan sesuatu yang lembut dan empuk di siku tangan ku yang di rangkul.

Perjalanan singkat dari gedung sekolah kami ke toko es krim ini terasa sangat menenangkan, mendengar obrolan (name) yang tiada habis diselingi dengan tawa kecilnya memberikan senyum samar di wajah ku yang kaku ini.

Mata (E/C) nya selalu berkilauan terang setiap kata walau tidak penting keluar dari mulutnya, ia terus merangkul lengan ku membuat ku sadar ia mencoba menyamai langkahku yang lebar, akupun memperlambat langkah ku agar ia tidak kesusahan. langit yang tidak cerah juga tidak gelap menemani langkah kami di pinggiran jalan besar, angin juga berhembus pelan.

Langkah ku terhenti serentak dengan gadis yang masih setia merangkul tangan ku di depan toko kecil atau kios yang terletak di seberang jalan kami lewati pertama kali. Pegawai laki - laki yang duduk di kursi belakang kios pun berdiri melihat kami mendatangi toko kecilnya.

Spontan aku berbicara untuk memesan es krim dengan rasa yang biasa kami beli ketika bersama anggota tim voli karasuno, coklat untukku dan (F/F) untuk pacarku. Pegawai yang kira – kira berumur di pertengahan 20an itu dengan tanggap membuat pesanan kami.

Aku melengahkan pandangan ke berbagai objek di sekitar ku menghindari (name) yang sudah melepaskan rangkulannya menatapku heran.

"tumben sekali kamu yang berbicara"

" me-memangnya salah ?"

" hmm.."ah, aku tak suka bagaimana dia membuatku merasa lemah, menebak ku hanya dengan melihat mata dan menganalisa gerak gerik tubuh ku.

Tak lama suasana yang cukup tak nyaman bagiku selesai ketika dua es krim terulur ke depan ku dengan senyuman dari laki – laki di depan ku kepada ku dan (name). aku langsung mengambil manisan tersebut, memberikannya pada (name) lalu membayar tanpa sadar aku sudah menatap pegawai ini tajam.

Tawa kecil (name) menyadarkan ku untuk segera berjalan. Sambil menghela nafas frustasi dan menahan malu serta kesal kami menyusuri jalan aspal lalu mengganti arah tujuan kami selanjutnya yang membuat wajah ku memerah.

HAIKYUU ! X Reader OneshotWhere stories live. Discover now