|| Sugawara Koushi ||

9.3K 777 66
                                    

Lelaki bersurai silver itu gelisah di tempat duduknya. Biasanya dia akan tenang dan memperhatikan guru di depan saat menjelaskan materi tapi, sejak beberapa hari ini dia mulai kehilangan konsentrasinya dan mengalihkan perhatian nya pada bangku di sudut kelas yang jarang diisi.

'Apa dia membolos lagi ? 'Batin lelaki itu

"Sugawara perhatikan sensei di depan"
"Maaf sensei "

Dia memperbaiki posisi nya dan memberikan perhatian kepada sosok di depan kelas tapi mata nya tetap saja tidak bisa berhenti sebentar melirik bangku kosong itu karna rasa penasaran.

Setelah pelajaran seperti biasa sawamura akan mendatangi bangku nya untuk mengajak nya makan siang, tentu dia memperbolehkan wing spiker tim nya ini bergabung dengannya.

"Selama pelajaran kau sering ditegur ada apa ?"
"Aku... bukan sesuatu yang penting kok "
Sawamura menghela nafasnya dia kembali melirik teman seklub nya itu yang menatap keluar jendela termenung entah apa yang ada di pikirannya.

"Hujan "
"Hujan ? Emang kena-- "
"Aku harus pergi Daichi !! "
"Eh Suga-- "

Lelaki itu telah pergi meninggalkan kelas nya dan berlari di lorong sekolah terburu buru dan bahkan sempat menabrak orang yang lewat, sang kapten tim hanya bisa menghela nafas kasar dan melanjutkan makan bekalnya, Ia melihat keluar jendela rintik rintik hujan mulai turun.

"Memang nya ada apa kalau hujan ?"

Suara langkah sepatu yang cepat mengisi lorong sepi yang terhubung dengan gym sekolah yang pada siang hari ini jarang ada orang dan juga sebuah lapangan luas dengan rerumputan hijau di SMA karasuno itu.

Suara itu berhenti menjadi langkah kecil perlahan dan suara hujan yang mulai turun, dia mengintip ke lapangan hijau luas yang sekarang sudah terkena hujan tiba tiba sekumpulan siswa berlari ke arahnya membuatnya kembali ke persembunyian.

"Sial ! Beneran hujan ternyata !"
"kamu pakai acara bukti bukti, hujan kan !"
"Tapi kan katanya cuma rumor kalau kita menganggap keberadaan (lastname) maka bakal hujan !"
"Ini kan sudah tahun ketiganya,rumor itu sudah beredar sejak dia tahun pertama!"

Obrolan para lelaki itu membuat sang setter karasuno geram dia sangat tidak suka ketika dirimu di sangkut pautkan dengan rumor itu walau memang merupakan fakta.

Setter itu berlari ke arah mu di bawah hujan, lama kelamaan hujan mereda dan disaat ia sampai di dekat mu hujan berhenti dan mulai menampakkan matahari.

"Hujannya berhenti...."
"(Lastname) apa kau di bulli lagi oleh mereka ?" Suara nya membuat dirimu mengalihkan pupil mata mu ke lelaki bersurai silver yang sedang menatap mu, sorot matanya terlihat khawatir.

"Hmm, tak perlu dipikirkan aku terbiasa "
"Setidaknya jangan biarkan dirimu 'dibawa bawa' mereka "
"Aku tak perlu melawan, biarkan hujan membasahi mereka " lirihmu dingin.

Kamu sebenarnya bukan lah seorang yang anti sosial tapi karna kondisi yang membuatmu harus menjauh dari keramaian dan tak memiliki teman, hanya keluarga lah tempat mu bisa bercengkrama dengan bahagia.

"Sugawara kun apa kau tak sadar "
"Sadar akan apa ?"
"Setiap seseorang menyadari keberadaan ku atau menyapa ku hujan akan segera menyapa mereka, tapi jika itu dirimu itu tidak terjadi. jika hari sedang hujan karna ada yang mengetahuiku dan kau datang setelahnya  maka hujan itu akan berhenti dan diganti dengan matahari yang cerah....."

Setter bersurai silver itu diam, memang dia selalu menyadari keberadaan mu dan kadang menyapa mu walau tak terlihat oleh orang lain, tapi tidak ada satu tetes pun air yang turun dari langit malah cuaca semakin cerah.

HAIKYUU ! X Reader OneshotWhere stories live. Discover now