II Semi Eita II

5K 427 13
                                    

College! Reader

Lantunan musik dari radio sebuah mobil sedan membuat hati sang pengendara tenang, diikuti bunyi rintikan hujan yang memenuhi telinga pejalan kaki diluar mobil. mobil sedan itu bergerak dengan kecepatan lambat juga santai di pinggir jalan, waspada akan licinnya aspal.

(name) yang menyelesaikan jam kuliahnya bergegas pulang dengan sedannya itu ke tempat yang lebih tenang untuk melanjutkan skripsinya, rumah kontrakan kecil di sebuah perumahan yang tidak jauh dari kampusnya. semakin dewasa semakin kita menyadari waktu itu singkat, wanita berambut (H/C) itu bahkan lupa kapan terakhir kali ia pergi karaoke Bersama teman - teman sekampusnya.

sekarang wanita itu menikmati perjalanan pulangnya, menganggap kegiatan tersebut sebagai waktu istirahat dari tumpukan buku dan lelah mata menatap layar laptop berjam - jam. sambil menggoyangkan kepalanya pelan ke kiri dan kanan diikuti ketukan dua jari telunjuk nya di stir mobil dan bersenandung.

melihat keadaan jalan yang mulai sepi, (name) mengencangkan gas mobil nya, ingin cepat - cepat mengganti baju dengan yang santai lalu menyesap coklat panas juga mengemil beberapa makanan ringan sebelum kembali ke kenyataan. Terlalu asik mengikuti lagu, (name) hampir menabrak seorang pelintas jalan yang ia tak sadar sangat jelas berada di depan mobilnya.

"AAH !, oh tuhan hampir saja ... "

Dengan sigap, wanita bermata (E/C) yang penuh cemas mengambil payung dibelakang kursi dan membuka pintu mobil. Lelaki SMA dengan jersey yang basah kuyup dari ujung kepala sampai ujung kakinya menoleh ke arah (name) dengan tatapan kosong dan wajah lesu, iris hitam kelabunya membesar saat seorang wanita menatapnya khawatir sambil memayungi dirinya yang tak ia sadari kedinginan dan menggigil.

"Apa kau tak papa ?! aku sungguh minta maaf hampir menabrak mu ! "
"ah tidak, seharusnya aku yang minta maaf karna tidak berhati hati " sanggah lelaki itu sopan, rambut nya yang berwarna abu - abu dengan hitam diujungnya sedikit menarik perhatian (name).

' anak zaman sekarang memang gaul ya...'

"Aku masih merasa bersalah akan apa yang terjadi tadi, sebagai permintaan maaf aku akan mengantarmu pulang, tidak keberatan kan ? " lelaki itu hanya mengangguk layak nya anak kecil, (name) tersenyum kecil melihatnya lalu membiarkan anak itu naik dan duduk di kursi penumpang sebelah mahasiswi tersebut.

setelah memasuki mobil dan menutup payung, tak lupa meletakkan nya ke tempat semula, (name) memulai mesin mobilnya kemudian melirik lelaki yang lebih muda dari nya itu menggigil.

" siapa nama mu ?"
"semi, semi eita "
" baiklah semi, aku (lastname)(name), kamu mau kemana ?"
" shiratorizawa "

' wah itu lumayan jauh dari sini, bagaimana anak ini bisa sampai kesini ?' pikir wanita berambut (H/C) menekan gas mobilnya dan mengganti arah tujuan, ke tempat ia pernah bersekolah dulu.

sebagai kakak kelas yang baik, (name) menawarkan handuk kecil yang selalu ia simpan untuk jaga - jaga juga beberapa tisu untuk membantu anak disebelahnya mengeringkan diri. suasana canggung nan hening memberikan perasaan aneh pada perut pengendara sedan yang kemudian mencoba menarik pembicaraan dari adik kelas di sebelahnya yang sudah melepas jerseynya.

" aku dahulu juga di shiratorizawa"

Semi terkejut mengetahui wanita disebelahnya adalah senior, wajahnya yang lesu sedari tadi melihat ke arah (name) yang terus menatap aspal basah didepannya setelah mendengar kalimat mengejutkan tersebut. matanya yang kosong sempat berbinar sebentar dan mengubah arah pandangnya, canggung akan seniornya. Tanpa sepengetahuan semi, dengan sedikit keras (name) mencubit pipi kanan nya, karna kebodohannya malah memperburuk suasana.

HAIKYUU ! X Reader OneshotWhere stories live. Discover now