Chapter 13

411 54 3
                                    


     Mj yang sedang mencari Eunha tak sengaja melihatnya sedang ada ditaman belakang, tanpa pikir panjang Mj langsung menghampirinya dan duduk disebelahnya. Ia menatap Eunha yang seakan tidak menyadari keberadaannya, perlahan Mj menggoyangkan tubuh Eunha dan membuatnya tersentak kaget.

"Sedang apa kau disini?" tanya Mj kemudian, Eunha menatap Mj sekilas kemudian kembali memandangi rumput yang bergoyang tertiup angin dibawahnya.

"Oya, selamat, ya. Maaf aku hanya bisa memberi ini untukmu." ucap Mj kemudian menarik tangan Eunha dan menaruh kotak kado berukuran kecil ditangan Eunha. Eunha menatap Mj tidak enak, ia tak berharap ia memberikannya kado, Eunha merasa dirinya telah merepotkan banyak orang.

"Kau tak perlu repot repot membelikannya, aku minta maaf jika membuatmu repot." ujar Eunha sambil menunduk menatap kotak pemberian Mj.

"Ini sama sekali tidak merepotkan. Jadi, sekarang bukalah." ucap Mj sambil tersenyum manis. Eunha merasa bimbang, namun pada akhirnya ia mengangguk dan membukanya perlahan.

Eunha menatap Mj terkejut sesaat setelah ia membuka kado pemberian Mj yang berisikan sebuah kalung indah yang mungkin harganya juga sangat mahal sekali.

"Ini..." ucap Eunha tak percaya. "kurasa ini terlalu berlebihan, Mj-ssi. Kau sama saja dengan menghambur hamburkan uangmu. Ini, kukembalikan." ucap Eunha kemudian memberikan kotak itu pada Mj.

Mj menggeleng. "ini sama sekali tidak mahal. Jadi, ayo pakailah." ujarnya kemudian mengambil kalung itu dan memasangkannya pada leher Eunha. Eunha tak tahu harus berkata apa saat ini, ia merasa sangat senang bahkan setetes air matanya kini mulai mengalir membasahi pipi mulusnya. Mj yang mengetahui itu langsung mengusapnya menggunakan ibu jarinya.

"Aku tak suka melihat air mata ini, ini terlalu berharga untuk kau perlihatkan padaku." ucap Mj yang membuat hati Eunha terasa bergetar.

"Ma-maafkan aku, Mj- ssi. Aku selalu jahat padamu." ucap Eunha lirih.

"Sudah, berhentilah meminta maaf padaku, kau tidak bersalah sedikitpun. Ayo, sekarang kita masuk, disini udaranya mulai terasa dingin." ajak Mj yang langsung disetujui Eunha. Mereka berjalan beriringan kemudian berpisah dikoridor yang memisahkan asrama yeoja dan namja. Eunha kembali kekamarnya dengan hati yang terasa sangat senang, entah bagaimana kini ia telah melupakan perasaannya pada Eunwoo. Tapi tetap saja, dilubuk hatinya yang palaing dalam ia sangat mencintai Eunwoo.

Eunha membuka pintu kamarnya dan seketika ia dibuat shock oleh keberadaan seorang namja yang kini tengah duduk di ranjangnnya sambil memegang kue tart berbentuk hati dan disebelahnya ada kotak kado yang ukurannya lumayan besar. Eunha menyapu pandangannya kesetiap sudut ruangan, namun ia tak menemukan siapapun selain namja itu, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa hanya ada dia seorang, kemana yang lainnya??

 Eunha menyapu pandangannya kesetiap sudut ruangan, namun ia tak menemukan siapapun selain namja itu, sebenarnya apa yang terjadi, kenapa hanya ada dia seorang, kemana yang lainnya??

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(angka 23 nya abaikan aja. Hehe)

"Eunwoo??" ucap Eunha dengan tatapan bingungnya. Dilihatnya Eunwoo bangkit dan menghampiri Eunha yang kini sedang berdiri mematung di ambang pintu.

Rough-(Gfriend X Astro)  END!!Where stories live. Discover now