Chapter 3

498 59 6
                                    

 Tanggal 25 Mei (Lima hari sebelum Eunha ultah)

Seperti biasanya Sinbi bangun lebih awal dari yang lainya, kemudian membangunkan satu persatu sahabatnya, dan melakukan rutinitas paginya.

"Sinbi-ya, kenapa kau terlihat begitu bahagia pagi ini?" tanya Yerin penasaran. "Atau jangan jangan ada sesuatu yang kau sembunyikan?"

"Se-sebenarnya... Kemarin... Kemarin Moonbin menyatakan cinta padaku." Ujar Sinbi malu malu.

Sowon, Yerin, Eunha, Umji dan Yuju hanya meng 'oh' panjang.

"Kalian tahu dia memberikan apa?" tanya Sinbi girang.

"Memangnya apa?" tanya Eunha santai.

"Moonbin memberiku sebuah cincin, ini lihatlah!!" ucap Sinbi seraya menunjukan jari tanganya yang dihiasi cincin berbentuk hati.

"Euumh... Lumayan, seleranya bagus juga." komentar Umji seraya menatap lekat cincin yang melingkar indah dijemari Sinbi.

"Sudah, sudah. Ayo kita kekelas sekarang!!" perintah Sowon yang disambut anggukan kepala dari kelima yeoja itu. Kemudian mereka segera beranjak dan tidak lupa juga untuk mengunci pintu kamar asramanya.

Begitu sampai dikelas, mereka langsung menuju bangkunya masing masing. Eunha langsung duduk tanpa mempedulikan Eunwoo yang sedang menatapnya.

"Eunha-ya... Bisakah aku mengetahui lebih tentangmu?" tanya Eunwoo tiba tiba. Eunha yang mendengar itu langsung menoleh.

"Untuk apa?" Eunha balik bertanya.

"Aku hanya ingin mengenalmu lebih jauh lagi." jawab Eunwoo. Tiba tiba saja jantung Eunha berdegup dengan sangat kencang. Entah kenapa sejak kemarin Eunha selalu saja merasa gugup, dan lebih parahnya lagi, hanya nama Eunwoo lah yang memenuhi pikiranya. Kali ini saja Eunha harus bisa menutupi rasa gugupnya saat harus bertatap muka dengan Eunwoo.

"Ke-kenapa k-kau ingin mengetahuinya?" tanya Eunha yang masih berusaha menyembunyikan rasa gugupnya.

"Sebenarnya aku tidak ada maksud apapun, sekarang jawablah!... Kapan kau berulang tahun?" tanya Eunwoo memulai pertanyaanya.

"Ti-tiga puluh Mei." jawab Eunha.

"Wuuahh.... Itu artinya ulang tahunmu sekitar lima hari lagi, ya. Kau mau kado apa dariku?" tanya Eunwoo bersemangat. "Apa Kau suka boneka teddy bear? Atau mungkin hello kitty? Emmh mungkin aksesoris?"

"Sayangnya aku tidak menyukai semua itu." respon Eunha seadanya. "Mungkin aku lebih suka... Emmh aku tidak tahu, kurasa aku tidak menyukai apapun."

Eunwoo menatap Eunha bingung. Yang benar saja, masa Eunha tidak menyukai apapun? Jika begini akan sulit bagi Eunwoo untuk melakukan 'PDKT' terhadap Eunha.

"Jika memang seperti itu, aku akan membuatmu menyukaiku saja." ucap Eunwoo dengan bibir yang membentuk sebuah lengkungan keatas.

Eunha membulatkan kedua matanya, ia tak percaya jika Eunwoo akan berkata seperti itu.

"Y-yaa!!!..  Apa yang kau bicarakan?!" tanya Eunha yang berusaha menutupi rasa gugupnya.

"Hahaha... Aku hanya bercanda." jawab Eunwoo kemudian mengacak rambut Eunha. Eunha hanya terdiam saat mendapati perlakuan Eunwoo padanya.

🔯🔯🔯

Eunha hanya berdiam diri menatap langit tanpa berkedip, entah kenpa perasaanya selalu saja gugup ketika wajah Eunwoo terbayang dibenaknya. Terlebih lagi saat mengigat perlakuan Eunwoo yang mengacak rambutnya.

Rough-(Gfriend X Astro)  END!!Where stories live. Discover now