Aleister Crowley

735 4 0
                                    

Ramai mungkin terlepas pandang pasal brader Aleister Crowley ni. Anak dia bernama Barbara kahwin ngan George H. W. Bush… pastu dapat anak yang dinamakan George Bush Jr. (presiden Amerika yang menjahanamkan Iraq dan membunuh Saddam Hussein).

Aleister Crowley (Edward Alexander Crowley) lahir pada 12 Oktober 1875 – meninggal 1 Disember 1947 pada umur 72 tahun) adalah seorang penulis Inggeris, pendaki gunung dan tokoh spiritual, terkenal sebagai “The Great Beast” dan oleh media massa Inggeris disebut “Manusia Paling Jahat di Seluruh Dunia,” kerana kegemarannya pada seks magis, narkoba, dan hedonisme. 

Motto Crowley yang tersohor adalah ‘Do What Thou Wilt Shall Be The Whole Of The Law.’ Crowley menggunakan darah dan seks dalam ritualnya untuk mendapatkan energi dan pencerahan mistisnya. 

Pada Disember 1896, Crowley mulai mendalami okultisme dan mistisisme. Dia kemudian menerbitkan buku puisinya yang pertama berjudul Aceldama. 

Tidak diragukan juga Aleister Crowley adalah seorang “guru” utama muzik rock. Misi Crowley dalam hidupnya adalah menghancurkan Jesus Kristus dan Kristian, sementara mengagungkan perbuatan seks tidak wajar, ubat bius, sihir dan Setan. Aleister Crowley memuntahkan kebenciannya kepada Jesus Kristus dalam The World’s Tragedy; “Saya tidak ingin bertekak mengenai doktrin Jesus, mereka dengan sendirinya telah merosakkan dunia kepada keadaan sekarang. Saya menganggap bahawa agama Kristian bukan hanya penyebab sahaja, akan tetapi gejala dari pembulian.” (Aleister Crowley, World Tragedy, p. XXXIX) “Agama itu mereka menyebutnya Kristian; Setan yang mereka hormati disebutnya Tuhan. Saya menerima definisi ini, sebagai seorang penyair yang harus melakukannya, jika dia semuanya dapat dimengerti ke zamannya, dan adalah Tuhan mereka serta agama mereka yang saya BENCI dan saya akan MENGHANCURKANNYA.” ( Aleister Crowley, World Tragedy, p. XXXI)

Dalam bab pendahuluan The World’s Tragedy, Israel Regardie mengatakan; “Ini panjang, hampir merupakan salah satu syair kepahlawanan yang paling pahit dan jahat berupa ejekan terhadap Kristian yang belum pernah saya membacanya.” 

Ajaran Crowley yang paling terkenal adalah , “Do what thou wilt shalt be the whole of the law” yang menjadi “mantra” dalam revolusi ubat bius, seks tidak wajar, dan anti Kristian pada tahun 60-an. “Lakukanlah apa yang Anda ingin lakukan” — “Jika itu di rasa baik, maka lakukanlah”. 

THE BEATLES & CROWLEY 

Menurut The All Music Guide, the Beatle’s Sgt. Pepper Album, “akan dikenal selamanya sebagai rekaman yang merubah rock and roll”. Majalah Time mengatakan, Sgt Pepper “tenggelam seluruhnya alam ubat bius.” (Time, Sept. 26, 1967, p.62) Dalam cover album Sgt. Pepper’s terlihat the Beatles dengan latar belakang, menurut Ringo Starr, “kita suka dan menghormatinya” (Hit Parade, Okt. 1976, p.14). 

Nota: Ubat Bius adalah gelaran untuk dadah2 yang membuatkan pengambilnya melayang-layang di alam keenakan. Contohnya morfin, LSD, heroin dan dadah lain yang seumpamanya.

Paul McCartney mengatakan mengenai cover album Sgt. Pepper’s, “. . . kami akan memasang semua foto PAHLAWAN kita di dinding . . .” (Musician, Special Collectors Edition, – Beatles and Rolling Stones, 1988, p.12) Salah seorang dari pahlawan the Beatles yang terdapat dalam cover Sgt. Pepper’s adalah — orang jahat, Aleister Crowley! Sebagian besar orang, terutama pada tahun 1967, bahkan tidak tahu siapa itu Crowley — tetapi the Beatles, lebih daripada sekadar tahu dan kenal. Sgt. Pepper “. . . kami akan memasang semua foto PAHLAWAN kami di dinding . . .”



Dengan jelas the Beatles sangat serius mengambil ajaran Crowley — anggota the Beatles, John Lennon dalam sebuah wawancara mengatakan “keseluruhan gagasan atau idea the Beatles” — adalah “do what thou wilt”: buah pikiran Crowley yang jahat “Seluruh idea the Beatles adalah melakukan apa yang ingin dilakukannya, benar kan? Untuk memegang tanggung jawab sendiri, lakukan apa yang anda ingin lakukan dan mencuba untuk tidak merugikan orang lain, benar kan? DO WHAT THOU WILST, selama hal itu tidak menyakiti seseorang. . .” (”Wawancara Interviews dengan John Lennon & Yoko Ono”, oleh David Sheff & G. Barry Golson, p. 61) 

RAHSIA & KONSPIRASIWhere stories live. Discover now